Berita Solo Terbaru

Nama Ganjar Dikaitkan dengan Gubernur yang Disindir Puan Maharani, Ini Kata FX Rudy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

"Ini perjuangan kita sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, satu nasional dalam pileg dan pilpres itu. Karena Undang-undang menyatakan partai pemenang pemilu lah yang boleh atau berhak mempunyai Ketua DPR RI," paparnya.

Ia menuturkan, mendapatkan kursi Ketua DPR tidak mudah karena menguras energi luas biasa.

"Satu Indonesia loh. Artinya ini perjuangan kita semua bukan hanya saya sendirian," tuturnya.

Hal itulah yang membuat putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri tersebut bingung ada gubernur bersikap seperti itu.

"Begitu saya datang ngak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," sebut Puan.

Di hadapan kader PDI-P Sulut, Puan mengingatkan kader pertainya menghindari ego atau ambis terlalu besar.

"Saya minta tolong jangan ada yang kemudian punya ego atau ambisi terlalu besar," pintanya. Dia pun mencontohkan, kader harus mengetahui ukuran baju masing-masing.

"Kita harus tahu ukuran baju kita. Kalau ukurannya S ya S, kalau ukuranya M ya M, kalau Large ya Large. Nggak boleh juga terlalu ketat dan juga longgar. Supaya apa? Supaya tahu diri. Jangan sampai teman makan teman," ungkapnya.

"Saya kadang-kadang suka nyelesin gitu, kalau apa kita udah mati-matian kerja berjuang untuk dia, tiba-tiba begitu jadi dia lupa sama kita," kata Puan Maharani.

Dalam rapat koordinasi itu, Puan mengaku bangga dengan apa yang dicapai PDI-P Sulut. Dia pun memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sulut Olly Dondokambey, yang mampu membawa PDI-P menguasai Sulut.

"Makanya saya bilang kemajuan saat ini di kepemimpinanya Pak Olly. Saya lihat gitu, di mana kita dari merangkak sampai akhirnya bisa seperti ini," kata Puan.

Puan menyebut, di Sulawesi ini akhir-akhir ini jadi warna merah.

Dirinya yakin PDI-P bisa berkuasa saat ini karena soliditas partai.

"Pasti karena soliditas. Kunci daripada kemenangan itu adalah soliditas. Ada pemimpin yang bisa merangkul dan membuat semua itu satu barisan. Di situ saya lihat, di setiap tempat ada pimpinan kuat pasti itu kita satu barisan," ujarnya.

Sulut menjadi salah satu contoh yang bisa ditampilkan ke daerah lain bagaimana kepemimpinan eksekutif, legislatif dan partai bisa berjalan bersamaan.

"Ini yang saya sampaikan kepada Pak Ketua DPD, kalau bicara di tempat pertemuan kepala daerah sampaikan gimana caranya supaya itu bisa berjalan di semua tempat," kata Puan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puan Curhat Ada Gubernur yang Tak Mau Sambut Saat Dirinya Turun ke Daerah"

 

 

Berita Terkini