Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rumah terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kini sepi dan sunyi, Senin (14/2/2022).
Rumah itu berada di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Saat pantauan TribunSolo.com di lapangan, sejak didatangi pasukan burung hantu Mabes Polri sekitar pukul 09.00 WIB kini tampak tak ada kegiatan menonjol.
Adapun rumah tersebut ditempati pria berinisial RAB (27) bersama keluarganya.
Kini, rumah yang mirip ruko itu ditutup, tetapi hanya ada satu bagian yang buka layaknya seperti pintu keluar masuk.
Di atas rumah juga terlihat poster atau papan yang tertulis 'Toko Snack Kiloan'.
Ya, sehari-hari rumah tersebut digunakan untuk menjual berbagai makanan ringan.
Dengan penangkapan RAB, warga begitu kaget, karena sosoknya selama ini dikenal baik.
Menurut tetangga sekaligus Bu RT 02/VI Desa Bentakan, Luri Sumiati (46), RAB baru pindah di dusunnya baru 2 tahun terakhir.
"Aslinya warga Pakis, setelah menikah pindah ke sini, menempati rumah warisan dari ibunya," kata dia kepada TribunSolo.com.
Dikatakan, selama tinggal disana, RAB tak pernah melakukan kegiatan yang mencurigakan.
Bahkan, tak pernah membuat kegiatan di rumahnya.
"Selama pandemi kalau ada kegiatan kumpul harus izin RT, dan gak pernah ada kegiatannya di rumahnya," ujarnya.
Sumiati menuturkan, jika pulang kerja dari rumah ayahnya, RAB melakukan aktivitas seperti biasa, seperti salat magrib dan isya di masjid kampung.
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo, HP Hingga Laptop Disita
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Jateng : 4 Orang Dicokok Densus 88 di Sukoharjo, Batang & Sragen