Kejadian itu lantas direspon cepat oleh Gibran dengan meminta adanya sosialisasi terkait penyakit DB hingga pengasapan (fogging).
Baca juga: Ternyata Cucu Presiden La Lembah Manah Sakit DB, Gibran Tunggui saat Masa Kritis
Baca juga: La Lembah Manah Sakit, Gibran Tunggui Adik Jan Ethes, Tetap Pantau Pekerjaan di Pemkot Solo
"Nah iya (kasus DB meninggi), makanya sudah saya instruksikan ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo untuk lebih intens lagi sosialisasi sama fogging, itu yang paling penting. Soalnya sudah banyak kasus," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (21/2/2022).
Saat disinggung apakah kediamannya di kawasan Sumber juga akan dilakukan fogging, Gibran mengiyakan.
"Heem (iya)," katanya.
Namun dia memastikan lokasi lain dimana terdapat kasus DB pun juga akan dilakukan pengasapan demi mencegah orang tertular DB.
Baca juga: Apa Kabar Terbaru Anak Kedua Gibran & Selvi, La Lembah Manah? Ternyata Kini Sudah Lincah Bicara
"Pokoknya nanti di tempat yang ada kasusnya kita fogging. Bahaya soalnya, lebih bahaya juga dari Covid-19," jelas Gibran.
Sebelumnya diberitakan, banyak pihak bertanya-tanya penyakit apa yang diderita oleh putri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yakni La Lembah Manah.
Ternyata La Lembah Manah terkena Demam Berdarah (DB). Hal ini dibenarkan oleh Gibran.
"(Apakah DB?) Nah kui wis ngerti," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Potret Selvi Ananda Istri Gibran Bersama Sang Kakak Dita Purbowo, Ada La Lembah Manah Makin Cantik
Akan tetapi, Gibran menyatakan kondisi putrinya itu kini sudah sehat.
Bahkan sudah meninggalkan perawatan di rumah sakit dan kembali ke kediaman mereka.
La Lembah Manah disebut Gibran masuk ke rumah sakit pada Rabu (16/2) malam.
"Sudah sehat, sudah sehat. Sudah balik rumah," katanya.
"Sing penting wis balik rumah, Sabtu malam sudah balik rumah," imbuh Gibran.
Gibran lantas memaparkan terpaksa absen dari segala aktivitas di Pemerintah Kota Solo, termasuk HUT Kota Solo ke-277, karena harus menunggui La Lembah Manah.
Baca juga: Adik Perempuan Jan Ethes Genap Satu Tahun, Intip Potret Perayaan Ulang Tahun Pertama La Lembah Manah
Keputusan itu diambil karena pada Rabu hingga Jumat kemarin, menurut Gibran, La Lembah Manah sedang dalam masa kritis.
"Saya tunggu soale di Rabu, Kamis, Jumat itu masa-masa kritis," katanya.
"Jadi kalau DB itu kan bahayanya pas suhunya turun, kan panas terus. Nah pas suhu turun orang mengira suhune wis sembuh, padahal itu masa kritis dan masa trombositnya turun," pungkas Gibran. (*)