Berita Solo Terbaru

Nasib Produsen Kerupuk di Solo : Minyak Goreng Langka dan Melejit, Tapi Belum Berani Naikkan Harga

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah produksi kerupuk legendaris Kerupuk Sala, yang berada di Jalan Mundu II No.32, Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (25/2/2022).

"Harus keliling sendiri mencari minyak goreng," aku dia.

Tak Naikkan Harga

Beni menjelaskan, meski apa-apa naik harga kerupuk tetap Rp 500 buah.

Di mana tidak hanya kerupuk, tetapi bahan baku tepung tapioka juga naik jadi Rp 950 ribu per kwintal.

Beni menuturkan, saat ini belum menaikan harga kerupuk karena persaingan pasar.

Baca juga: Info Minyak Goreng di Wonogiri : Alfa Omega Jual Rp 14 Ribu, Ada Syarat Minimal Belanja Rp 50 Ribu

Dirinya masih menggunakan subsidi silang, dari keuntungan bulan sebelumnya.

Namun untuk menekan biaya produksi yang membengkak karena mahalnya tepung tapioka, dan minyak goreng, kerupuk Sala baru mengurangi ukuran.

"Tapi kalau kita sudah kepepet, dalam 2 sampai 3 bulan biaya produksi masih tinggi, kita akan perbesar ukuran, nanti dijual Rp 1000," jelasnya. (*)

Berita Terkini