“Untuk saat ini saya yang membantu merawat istri karena belum sembuh total dan meski bekerja, saya selalu mengusahakannya. Ini sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai suami.
“Mengenai video di TiKTok, saya bagikan dengan harapan mendapat kata-kata penyemangat dan terima kasih kepada semua yang mendoakan kami,” ujarnya.
Sementara itu, Nur Alifah merasa tersentuh karena suaminya masih mau menerima ia apa adanya.
Dia juga tidak menampik bahwa sang suami selalu berada di sampingnya.
Ia mengatakan, itu adalah bukti ketulusan dan kesetiaan suaminya sebagai pasangan yang tidak hanya ada saat bahagia.
“Kecelakaan itu terjadi saat saya sedang dalam perjalanan mengantarkan barang pesanan pelanggan dan saya terjatuh dari sepeda motor setelah kain gamis tersangkut di rantai sepeda motor.
“Saya tidak begitu ingat kejadiannya tapi menurut saksi, saya jatuh lalu terguling di jalan.
“Alhamdulillah, saya tidak koma setelah kecelakaan itu, saya hanya terluka di wajah dengan luka yang terburuk adalah di alis, tangan, dan tubuh saya.
"Saya menganggap apa yang terjadi sebagai takdir yang sudah tertulis dan saya bersyukur karena Tuhan masih memberikan kesempatan hidup untuk saya dan memberi saya kesempatan untuk menikah dengan suami saya.
"Meskipun saat menikah, saya belum sepenuhnya sembuh," pungkasnya.
Pilu Suami Saksikan Istri Hamil Tewas Kecelakaan di Belakang Motornya, Bayi Mereka Lahir di Jalan
Adalah hal menyakitkan melihat kematian seseorang secara tragis di depan mata sendiri.
Pengalaman pilu itu pula yang dirasakan seorang pria Malaysia bernama Mohd Khairi Hasbullah (31).
Bagaimana tidak? Ia menyaksikan istri kecelakaan di depan mata saat berkendara.
"Istri saya meninggal di depan mata saya karena sepeda motor yang dikendarainya hanya berjarak lima meter di belakang sepeda motor saya ketika kejadian itu terjadi," kata Khairi membuka pengalaman pahitnya.