Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat untuk mudik pada perayaan lebaran tahun 2022.
Syaratnya masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik sudah harus vaksin dua dosis dan satu kali vaksin booster.
Melihat pernyataan Presiden Joko Widodo, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mempersilahkan masyarakat untuk pulang kampung ke Sragen.
Baca juga: Kisah Siswi SD di Konawe, Niat ke Sekolah Ikuti Try Out, Tapi Berujung Dilarang karena Belum Vaksin
Baca juga: Viral 2 Siswa SD Belajar Lesehan di Teras Pasar, Ternyata Dilarang Masuk Kelas Gegara Belum Vaksin
"Pak Presiden mengatakan bisa mudik, ya kita siapkan saja, seperti tahun-tahun lalu, warga yang mau mudik ke Sragen ndak papa," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/3/2022).
Pemerintah Kabupaten Sragen akan menyiapkan pos penjagaan di beberapa titik seperti di exit tol dan rest area.
Pos penjagaan tersebut didirikan untuk memeriksa syarat perjalanan berupa surat vaksin dari setiap pelaku perjalanan.
Pos penjagaan rencananya akan didirikan di exit tol Sragen dan exit tol Sragen Timur serta di beberapa rest area.
Baca juga: Hanya di Sragen, Sudah Terima Bantuan,Tak Usah Ribet Cari Kuota karena Langsung Dapat Vaksin Booster
"Kita siapkan saja untuk mudik, ada beberapa pos penjagaan, intinya kita buat lancar sajalah para pemudik untuk hadir di Sragen, nggak papa," jelasnya.
"(Syarat vaksin booster) kan sebenarnya bisa dilihat di aplikasi peduli lindungi masing-masing, nanti kita cek secara acak saja, tidak semuanya," tambahnya.
Bagi pemudik yang kedapatan belum divaksin, menurut orang nomor satu di Kabupaten Sragen tersebut akan disuntik langsung di lokasi.
"Di exit tol kita cek random, kalau sudah divaksin ya lanjut, kalau belum ya nanti kita vaksin di tempat," pungkasnya. (*)