Pencurian Sepeda Motor di Sragen

Tak Kapok! Residivis 2 Kali Masuk Penjara Nekat Curi Motor dengan Modus Tukar Kunci Palsu di Sragen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI MOTOR. Ilustrasi kunci motor dalam modus pencurian baru di Sragen. Seorang pria asal Malang berinisial SE (46) nekat membawa kabur motor korbannya dengan trik tukar kunci.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Suasana Alun-alun Sragen pada pagi itu tampak biasa saja.

Warga sibuk dengan aktivitas, pedagang ramai melayani pembeli, dan beberapa orang duduk santai menikmati sarapan. 

Tidak ada yang menyangka, di balik keramaian itu, seorang pria asal Malang sedang merancang aksi pencurian yang membuat geger seisi kota.

Pria itu berinisial SE (46). Matanya jeli memperhatikan sekitar.

Ilustrasi maling motor (Surya.co.id)

Saat melihat sebuah motor dengan kunci masih menempel, otaknya langsung bekerja.

Sejak lama, ia memang sudah menyiapkan kunci palsu—bekal utama untuk melancarkan modus yang ia sebut sebagai “tukar kunci”.

Tak tanggung-tanggung, SE lalu mendekati korban dan berpura-pura meminta tolong.

Dengan wajah meyakinkan, ia mengaku butuh diantar ke Samsat Sragen karena mobilnya ditilang polisi. Padahal semua itu hanya cerita bohong.

“Pelaku mengelabuhi korban dengan cara minta diantar ke Kantor Samsat Sragen, karena beralasan mobil ditilang, mengaku mobilnya diamankan Satlantas, padahal itu tidak ada,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan, Jumat (15/8/2025).

Drama berlanjut ketika mereka tiba di pasar. Di sanalah skenario yang sudah disiapkan matang mulai dimainkan.

Baca juga: Pencurian Motor Beat di Klaten, Pelaku Tertangkap 3 Hari Kemudian Gegara Tinggalkan Sepeda di TKP

SE pura-pura hendak ke toilet, dengan alasan sepele: membenarkan resleting celananya. Ia kemudian meminjam kunci motor korban dengan dalih sama.

Saat itulah trik licik dijalankan. Kunci asli ditukar dengan kunci palsu. Tak ada yang curiga.

Dengan tenang, SE pamit membeli pakaian di pasar, lalu motor korban dibawa kabur begitu saja.

Namun keberuntungan tak selalu berpihak pada penipu. Belum sampai sehari, polisi sudah bergerak cepat.

“Pelaku dapat kita amankan di Kabupaten Ngawi, di hari yang sama, yakni pukul 15.00 WIB,” ujar Ardi.

Baca juga: 5 Fakta Pencurian Motor di Teras Boyolali : Polisi Jadi Korban, Mengaku Butuh Uang untuk Makan

Halaman
123

Berita Terkini