TRIBUNSOLO.COM - Bus PO Haryanto terbakar di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2022) siang.
Dikutip dari Kompas.com, Jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menerima laporan kebakaran itu pukul 12.37 WIB.
Baca juga: Pengantin Pria Dapat Kejutan di Pernikahan, Syok Lihat Jajaran Bridesmaid, Ternyata Mantannya Semua
"Kami datang, api sudah membesar dari bagian depan bus," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Bos Muda PO Haryanto, Rian Mahendra sendiri mengaku ikhlas atas musibah terbakarnya satu armada busnya di Terminal Pulogebang pada Rabu (6/4/2022) pukul 13.37 WIB.
Melalui postingan di akun Instagramnya @rianmahendra83, bos muda PO Haryanto itu menginformasikan perihal kronologi yang diterima atas terbakarnya satu busnya.
"Kronologi sementara :
Bis posisi mati..
Berhenti dalam keadaan parkir..
Sumber api plafon tengah..
Posisi area parkir pulogebang..," tulis Rian Mahendra.
Kendati terkejut dengan musibah yang terjadi, Rian Mahendra berusaha tak menyalahkan siapapun.
Dia menganggapnya sebagai musibah atas apa yang dialami armada bernomor 203 itu.
"Emang umur ga ada yg tau ya.. masih muda tapi dah tutup usia..," tuturnya.
Rian Mahendra pun menyampaikan terimakasihnya kepada armada HM 203 yang telah berjasa mengantarkan banyak penumpang selama ini.
Berdasarkan informasi, Haryanto HM 203 ini melayani rute Jakarta menuju Pekalongan, Jawa Tengah.
"Hari ini.. tugasmu telah usai.. terimakasih dah nemenin perjalanan dan perjuangan kami selama ini..
Selamat beristirahat..," tulis Rian Mahendra.
Baca juga: Pilunya Ibu Ini Wakilkan Anak Ambil Buku Nikah, Putranya Meninggal Dunia Padahal Baru 18 Hari Nikah
Tulisan Sholawat tidak terbakar
Di balik musibah terbakarnya satu bus PO Haryanto di Terminal Pulogebang, ada satu hal yang menjadi perbincangan oleh para warganet.
Hal itu lantaran tulisan sholawat yang berada di bodi bus PO Haryanto sama sekali tak tersentuh api.
Padahal, bodi bus PO Haryanto bernomor 203 itu ludes dilalap si jago merah pada Rabu (6/4/2022) kemarin.
"Bis nya kebakar.. tapi tidak dengan sholawat nya" begitu tulisan yang beredar di media sosial dengan menampilkan foto armada bus PO Haryanto yang terbakar.
Postingan itu kemudian viral di media sosial.
Bos muda PO Haryanto, Rian Mahendra pun menanggapi soal viralnya hal tersebut.
Melalui akun Instagramnya, @rianmahendra83 pria yang menjabat Direktur Operasional PO Haryanto itu memberikan pesan bijak soal insiden viralnya tulisan sholawat yang tak terbakar.
"Lagi rame bahas sholawat jibril yg nggak ikut kebakar..
rame yg ribut antara pihak yg menganggap ini Ghaib dan ajaib karna kekuasaan Allah..
sama pihak yg nganggep ini biasa aja alias kebetulan..," tulis Rian Mahendra melalui akun Instagramnya pada Kamis (7/4/2022).
Tak mau perdebatan soal sholawat di busnya yang tak terbakar menjadi polemik, Rian Mahendra memberikan pesan bijak.