Seharusnya bisa melayani masyarakat dengan maksimal.
Widodo mengungkapkan, pernah mendapat informasi kasus serupa yang terjadi di lokasi berbeda.
"Saya juga pernah mendengar terjadi kasus seperti itu di beberapa tempat," kata dia.
"Dugaannya prosedural atau sopir nggak ada, ada dugaan juga bahwa mobil ambulans itu digunakan oleh stafnya membawa pasien di luar pantauan Puskesmas. Saya kira itu tidak bisa dibenarkan," ungkap Widodo.
Dirinya berharap dengan kasus tersebut menjadikan momentum untuk mengevaluasi diri terutama pada pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas.
"Ini menjadi di momentum titik awal untuk mengevaluasi tentang salah satu fungsi pelayanan masyarakat umumnya untuk Puskesmas," kata Widodo.
Baca juga: Ngeprank Teman Berujung Polisi, Pria Asal Sukoharjo Ngaku Petugas Puskesmas Minta Foto Bagian Intim
Menurutnya, Puskesmas yang ada di setiap kecamatan untuk menjamin pelayanan kesehatan secara menyeluruh di wilayah Klaten.
Selain itu, dirinya berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut melalui komisi terkait.
Widodo juga menganggap aksi yang dilakukan masyarakat masih dalam batas wajar.
"Saya menganggap respons yang dilakukan masyarakat masih bisa ditoleransi, namun saya tetap mengharapkan masyarakat mengungkapkan aspirasinya tetap dalam koridor yang benar," jelasnya.
Dari kritikan dan masukan yang diberikan masyarakat dirinya berharap akan segera mendapat respons cepat dari pemangku kebijakan untuk menjaga kepercayaan publik. (*)