Hingga artikel ini ditulis belum diketahui penyebab kejadian kebakaran tersebut.
Dari pantauan TribunSolo.com, nampak warga gotong royong mengevakuasi sejumlah mebel ke luar kawasan Pasar Gilingan.
Bahkan sampai dievakuasi ke pinggir jalan di depan pasar tersebut.
Seorang pemilik toko, Hendi mengatakan kejadian kebakaran tersebut begitu mengejutkannya.
"Ini baru saja terjadi. Saya ke sini setelah diberitahu warga sekitar," katanya kepada TribunSolo.com.
Hendi harus merelakan empat kiosnya yang ada di dalam Pasar Mebel Gilingan ludes.
"Ada empat kios. Untuk kerugiannya saya belum bisa menafsirnya," ucapnya.
Hingga artikel ini ditayangkan, personel pemadam kebakaran masih berusaha menjinakkan api di kawasan Pasar Mebel Gilingan Solo tersebut.
Peristiwa kebakaran ini terjadi setelah tarik ulur pemindahan atau relokasi antara Pemkot Solo dan pedagang Pasar Mebel Gilingan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berniat merelokasi pedagang ke tempat baru.
Tapi, sejauh ini pedagang belum sepenuhnya setuju.
Sebagaimana dilansir TribunSolo.com 15 Februari 2022, pedagang Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo ingin melakukan audiensi dengan Gibran.
Koordinator pedagang Nunik Suharti mengatakan, mereka masih belum setuju dengan rencana pemindahan tersebut.
"Saat pemindahan pedagang di klitikan itu, pak Jokowi dan pak Rudi puluhan kali melakukan komunikasi dengan pedagang. Ini kami mau audiensi (dengan Gibran) belum bisa," katanya, Selasa (15/2/2022).
Sedianya, para pedagang akan direlokasi ke kawasan eks Bong Mojo, Jebres.