“Saya diberi tahu penyapu jalan (penyebab suara keras itu). Saya langsung ke lokasi mendapati sopir sudah keluar mobil.
Sopir tengah menengok pohon sepelukan orang dewasa yang ditabraknya sambil bawa tangan yang putus. Dikempit. (Juga) dijinjing. Yang putus tangan kanan,” kata Sudaryono (43), pemilik warung soto dan mie ayam Pak Kodho di lapangan tenis alun-alun.
Baca juga: Tanah Ambles, Pikap Pengangkut Ayam Terguling di Sawah Mojogedang Karanganyar, Sopir Selamat
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Nguter : 2 Orang Tewas, Motor Hancur hingga Puing-puing Berserakan di Jalan
Kelik mengenal mobil itu sebagai angkutan logistik yang biasanya sudah nongkrong di depan rutan setiap pukul 05.20 WIB.
Kelik memenuhi permintaan korban untuk mencarikan telepon genggamnya di dalam mobil.
Kemudian korban mengabarkan tragedi tersebut kepada keluarganya.
Kelik juga ikut membantu mengemas isi mobil boks untuk rutan.
Mobil memuat sayur bayam, kangkung, tahu, tempe, beras hingga galon isi air mineral.
Setelah dikemas, barang dikirim ke rutan.
Kelik mengatakan, sempat terjadi perbincangan singkat dengan sopir itu.
Dalam kondisi sadar, sopir mengaku mengantuk saat peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi.
Iklan untuk Anda: Seorang ibu rumah tangga ditelan ular piton raksasa
Advertisement by
“Setelah saya tanya, ia mengatakan kalau mengantuk,” kata Kelik. (*)