TRIBUNSOLO.COM - Ridwan Kamil akhirnya bertemu dengan Eril meski putra sulungnya itu dalam keadaan tak bernyawa.
Meski begitu, Gubernur Jawa Barat ini mengucapkan rasa syukurnya lantaran bisa memeluk dan memandikan jasad anak sulungnya itu,
Kang Emil, begitu RIdwan Kamil akrab disapa, menceritakan bagaimana jasad sang putra yang masih utuh dan wangi.
Berikut postingan lengkapnya:
Baca juga: Eril Dalam Perjalanan Pulang untuk Dimakamkan, Nabila Ishma : Hati-hati ya, Aku Tunggu Kamu di Sini
"ALHAMDULILLAH YA ALLAH...
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk,
membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam,
juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh
Baca juga: Inilah Sosok yang Menemukan Jasad Eril Anak Ridwan Kamil di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss
lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril
wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu,
selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi
Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehald, Lokasinya 5 Km dari Titik Awal Berenang di Sungai Aare
dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk
menghaturkan terima kasih kepada jutaan
yang mendoakanmu.,," tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengabarkan jenazah sang putra rencananya akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) mendatang.
Lalu, lanjutnya, Eril akan dimakamkan pada keesokan harinya, Senin (13/6/2022).
"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin," terang Ridwan Kamil.
Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat atau sekira 11 siang waktu Indonesia.
Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern oleh kepolisian Swiss.
Dikutip dari Kompas.com, polisi wilayah Bern awalnya mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air Bendungan Engehalde di Bern.
Menurut penuturan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss, lokasi penemuan Eril berada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.
Menurut Krisna, lokasi Bendungan Engehalde merupakan salah satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.
Selain Bendungan Engehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.
Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnya Eril.
Krisna juga menuturkan, setiap harinya, ia melihat para polisi kerap mencari korban di empat bendungan tersebut. (*)
(TribunSolo.com/Rifa)