TRIBUNSOLO.COM - Kesan berbeda dirasakan pemain keturunan Indonesia, Jim Croque, saat bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia yang digelar di Jakarta.
Pada sesi latihan ini, Jim Croque, mengaku jika ada perbedaan cara latihan di Belanda dan saat dipimpin oleh Shin Tae-yong.
Baca juga: Fakta Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2022: Chemistry Belum Sempurna hingga Fisik Tidak Baik
Shin Tae-yong cenderung mendorong pemainnya untuk mencapai batas maksimal, termasuk kepada Jim Croque.
Hal ini berbeda dengan sistem latihan yang dia jalani di Belanda.
Jim sendiri saat ini bermain untuk tim Vitesse U-18.
“Di Belanda, kami biasa berlatih dengan sistem set."
"Sementara di Indonesia (bersama Shin Tae-yong-red)."
"Pemain dituntut berlatih sampai kemampuan maksimalnya,” kata Jim Croque dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Baca juga: Momen Shin Tae-yong Tiba-tiba Hentikan Latihan Timnas U-19, Tiupkan Peluit saat Dengar Azan Maghrib
Jim menegaskan jika perbedaan ini membuatnya semakin menghormati pelatih Shin Tae-yong.
Pendekatan ini membuat pemain termotivasi untuk menunjukan kualitasnya saat latihan.
Hal ini sangat penting demi memperkuat mental skuad Garuda Muda sebelum tampil di Piala AFF U-19 2022.
“Saya menghormatinya. Dia selalu memastikan semua pemain melakukan hal yang benar dan mendorong kami untuk melampaui batas."
"Melakukan yang terbaik dalam latihan,” ujarnya.
Ada 3 pemain keturunan yang ikut latihan
Selain Jim, ada Kai Davy Boham, dan Max Christoffel yang juga berlatih bersama skuad Garuda muda.