Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Ganjar Pranowo buka suara soal usul dirinya duet dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Gubernur Jateng itu hanya menjawab dengan melontarkan candaan, menanggapi duet dengan Anies Baswedan.
Usul mempersatukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI, Anies Baswedan muncul dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Surya Paloh mengaku bahwa dirinya mengusulkan skema duet calon presiden-calon wakil presiden kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Pengamat Sebut Kemungkinan Duet Puan Maharani dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Demi Trah Soekarno
Baca juga: Viral Video Pertemuan Ganjar Pranowo dan AHY di Masjid, Bahas Pilpres? Ini Kata Jubir Demokrat
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo enggan menjawab pertanyaan tersebut yang menanyakan duet antara duet Anies-Ganjar 2024.
Saat ditanya, Ganjar hanya menjawab dengan lelucon.
“(Duet pemersatu bangsa) aku duet karo bojoku (aku duet dengan istri,” kata Ganjar singkat saat di Solo CFD, Minggu (26/6/2022).
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun langsung meninggalkan awak media dan menuju ke Kantor Bank Jateng.
Diketahui, Partai Nasdem menetapkan tiga bakal calon presiden jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Jawaban Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah menanggapi rentetan rumor yang mengaitkan dirinya pada Pilpres 2024.
Anies Baswedan mengaku masih ingin fokus mengurus Jakarta hingga masa jabatannya berakhir pada 26 Oktober 2022 mendatang.
"Saya urus Jakarta dulu, fokusnya di situ," ucap Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (25/6/2022) malam.
Ucapan Anies Baswedan itu merespons duet Anies Basdswedan-Ganjar Pranowo yang belakangan ini mencuat dan disebut-sebut sebagai duet pemersatu bangsa.
Baca juga: Ganjar Enggan Tanggapi Usulan Surya Paloh, Duet Pemersatu Bangsa dengan Anies di Pilpres 2024
Anies Baswedan memilih menahan syahwat politiknya atas munculnya wacana pengusungan dirinya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau duet pemersatu bangsa untuk Pilpres 2024.
Adapun wacana duet pemersatu bangsa Anies Basdswedan - Ganjar Pranowo sebagai capres-cawapres kali mencuat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Dalam pidatonya, Surya Paloh mengusulkan duet dua gubernur tersebut usai diskusi dan telah mengusulkannya kepada Presiden Joko Widodo.
Dirinya pun berharap, sosok pemimpin yang menggantikan Presiden Jokkowi nanti bisa menghilangkan polarisasi.
Baca juga: Pendiri Lembaga Survei Cyrus Network, Hasan Nasbi Yakin Anies Baswedan Bakal Gagal Maju Capres 2024
"Amat sangat," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) kemarin.
Surya Paloh lantas menegaskan dirinya tak punya kepentingan lain dalam Pilpres 2024 selain menghilangkan polarisasi.
Politisi sekaligus penguasaha ini berharap bisa turut berkontribusi dalam menghilangkan polarisasi yang belakangan kental terasa.
"Jadi, apa yang bisa saya sumbangkan dengan hati, dengan kejujuran, apa yang saya pahami yang insyaallah barangkali itu bermanfaat bagi kepentingan kemajuan bangsa ini. Saya pikir itu yang saya prioritaskan," ujarnya.
(*)