Berita Boyolali Terbaru

Adu Banteng Honda Genio vs CB di Jalan Bangak-Simo, Satu Emak-emak Terpental & Terlindas Truk Pasir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepeda motor yang terlibat kecelakaan di jalan Bangak-Simo dievakuasi petugas, Sabtu (2/7/2022). Kecelakaan antara Honda Genio dan CB itu menyebabkan satu emak-emak meninggal dunia yang terpental masuk ke kolong truk pasir dan terlindas.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan Bangak-Simo, Sabtu (2/7/2022).

Kecelakaan yang terjadi tepat di Dukuh Winong, Desa Canden, Kecamatan Sambi itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat.

Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, yakni sepeda motor Honda Genio, Honda CB serta truk muatan pasir.

Baca juga: Aksi APJ & AD Kuras Toko di Boyolali : Berhasil Gasak 50 Ban & 125 Kaleng Oli, Berakhir Jeruji Besi

Baca juga: Oase Park, Spot Wisata Baru di Dekat Pintu Tol Boyolali, Bak di Pulau Bali

Terjadi sekira pukul 18.39 WIB, truk pasir berplat AE 9837 US itu melaju dari arah selatan (Bangak) ke Utara (Simo).

Karena pasir muatannya penuh, laju truk itupun cukup pelan.

Sesampainya di lokasi kejadian, dua orang emak-emak yang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Genio berusaha mendahului truk yang berjalan dengan kecepatan rendah.

Nahas, saat mencoba mendahului truk yang disopiri Joko Jatmiko itu ternyata dari arah utara melaju sepeda motor Honda CB yang cukup kencang.

Adu banteng antara kedua sepeda motor itupun tak bisa dihindari.

Benturan keras itu mengakibatkan kedua belah pihak terpental.

Salah satu emak-emak, entah yang mengendarai atau yang membonceng Honda Genio, diketahui masuk ke kolong truk pasir yang akan didahului itu.

Baca juga: Biaya Operasional Perawatan Sapi Melejit saat Wabah PMK, Harga Jual Sapi Boyolali Naik Rp3-4 Juta

Baca juga: Sekda Boyolali Geram, Ada Laporan Dugaan Kecurangan PPDB SMP: Masuk Zonasi Pakai SKD Kades

Korban yang terlindas ban truk berbobot belasan ton itu pun langsung meninggal dunia di tempat.

Sementara satu emak-emak lagi masih selamat.

Hanya saja, diperkirakan korban mengalami luka berat.

Sedangkan pengendara motor Honda CB juga terpental hingga masuk ke sungai kecil yang ada di timur jalan tersebut.

"Yang pengendara motor CB juga luka parah. Tadi sampai guling-guling hingga masuk ke sungai. Motornya juga ringsek," kata Angga salah seorang saksi mata, saat ditemui TribunSolo.com disekitar lokasi kejadian.

Angga mengaku melihat sendiri kecelakaan ini.

Saat itu dirinya yang lagi santai di depan Kios melihat ibu-ibu yang berboncengan melaju dari arah selatan.

Baca juga: Selama Operasi Patuh Candi, Total 2.658 Pengendara Kena Tilang di Boyolali: Ada yang karena Ngebut 

Saat mau mendahului kendaraan truk, dari arah utara melaju pengendara Honda CB.

"Pengendara motor Honda CB masih muda. Hereg (sebutan motor CB) ya banter (melaju kencang)," jelasnya.

Sementara itu, Joko Jatmiko sopir truk mengaku tak menyangka dirinya bakal terlibat dalam musibah kecelakaan ini.

Joko yang melaju pelan karena mau kirim pasir ke Klego, kaget mengetahui tiba-tiba kolong truknya kemasukan korban kecelakaan.

"Saya langsung berhenti begitu derrr (tabrakan)," ujarnya.

Dia mengaku saat itu ada mobil yang mendahului.

Kemudian ada pengendara dibelakang yang membuntuti ingin mendahului juga.

"Ya apes mas," katanya.

(*)

 

Berita Terkini