Baca tanpa iklan
"Konsernya masih di bawah target, mungkin karena banyaknya event di Kota Solo dalam beberapa minggu ini. Jadi secara ekonomi, buat yang lain dulu," ujarnya.
Dia mengapresiasi kunjungan dewan ini, karena bisa mengingatkan pelaku industri kreatif secara aturan dan regulasi.
"Kedepannya kita harap bisa lebih banyak berkoordinasi, karena ekonomi kreatif seperti event juga memberi sumbangan PAD Solo," ujarnya.
Sidak yang dilakukan Komisi II DPRD Solo ini tak terlepas dari banyaknya event yang terselenggara di Kota Solo.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Solo, Roro Indradi Sarwo Indah mengatakan, pajak 15 persen tersebut sesuai dengan Perda No 11 Tahun 2018 tentang Pajak Daerah.
"Pajak hiburan ini perlu diawasi, karena berkontribusi memberikan sumbangan untuk PAD Kota Solo," pungkasnya. (*)