Saat itu, ibu M memeriksa handphone M dan melihat ada pesan yang berisi ancaman jika kasus tersebut berlanjut ke pihak polisi, keluarga M akan dihabisi.
"Ancamannya lewat HP M. Tapi sekarang HP nya dirampas oleh orang itu. Sekitar satu bulan lalu. M menyerahkan Hp-nya karena nurut sama orang itu," ujar Tardi.
Pihaknya sangat berharap ada perlindungan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Selain itu, juga kasus ini diusut sampai tuntas.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Supardi menuturkan, pihak keluarga satu tahun lalu pernah melaporkan anak hilang.
Saat M dimintai keterangan, M mengaku bahwa pulang sendiri tanpa ada yang membawa. Pihaknya juga sulit mendapat informasi karena M selalu bungkam.
"Kesulitan kita disitu. Anak tersebut saat kita mintai keterangan jawabannya satu, mengaku kalau pergi sendiri dan pulang sendiri. Itu saja, tidak ada yang lain," kata Kasatreskrim.
AKP Supardi menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan pendampingan psikologis. (*)