Berita Solo Terbaru

Fashion Show di Solo ala Citayam Dilarang Pakai Zebra Cross, Kapolresta : Saat CFD Boleh

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi area penyebrangan atau zebra cross yang biasa menjadi lokasi Citayam Fashion Week di Jalan Karang, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Adapun terkait pesan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenai busana yang harus sopan direspin baik oleh Daniel.

"Kita busana nggak boleh yang terbuka, tapi harus nguri-nguri budaya, tidak ada LGBT juga," pungkasnya. 

Gibran Khawatirkan LGBT Bakal Unjuk Diri

 Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mempersoalkan jika Citayam Fashion Week, diadaptasi di Kota Solo.

Namun, sejumlah peraturan harus dipatuhi dan ditaati, bila Citayam Fashion Week diadaptasi di Kota Solo.

Gibran meminta tidak sepenuhnya yang ada dan terjadi dalam Citayam Fashion Week dibawa ke Kota Solo.

"Silahkan. Yang penting sopan, dan tertib," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Gibran Dukung Fashion Jalanan di Solo ala Citayam Fashion Week : Asal Tertib dan Berpakaian Sopan

Baca juga: Viral Video Seorang Difabel Dilarang Masuk KRL di Stasiun Solo Balapan, Gibran : Harusnya Boleh

Citayam Fashion Week yang menggunakan zebra cross untuk panggung catwalk, dilarang dilakukan di Kota Solo.

Sebab, zebra cross ini dapat mengganggu pengguna lalulintas lain bila dijadikan jalur catwalk.

"Pinggir jalan aja, jangan ditengah jalan, penting tertib," ujarnya.

Dia juga menyoroti, agar Citayam Fashion Week yang tengah booming ini tidak disusupi kaum LGBT di Kota Solo.

Sebab, sejumlah pihak tengah mewaspadai panggung Citayam Fashion Week di Jakarta yang kedapatan menjadi panggung atau ajang unjuk diri kaum LGBT.

"(LGBT) Jangan juga. pokoknya yang tertib, pakaiannya yang sopan, ojo yang kayak gitu," ucapnya.

Baca juga: Politisi PKS Sebut Citayam Fashion Week Rawan Disusupi Kaum LGBT

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sendiri pada dasarnya akan mendukung kreativitas anak muda di Kota Solo.

Diharapkan, kreativitas anak muda di Kota Solo dapat menjadi icon baru untuk menarik wisatawan, sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian.

Halaman
1234

Berita Terkini