ASEAN Para Games di Solo

Pesan Terakhir Ayah Buat Air Mata Maria Wilil Menetes Usai Raih Emas Lempar Lembing ASEAN Para Games

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Maria Wilil setelah mempersembahkan medali emas lempar lembing klasifikasi F46 ASEAN Para Games di Stadion Manahan, Rabu (3/8/2022). Air mata Maria menetes teringat pesan terakhir sang ayah yang sudah meninggal dunia pada 2019 silam. Salah satunya untuk terus bermain dengan hati dan siap meski merasa malas

Senyum Merekah Dapiel Bayage

Senyum merekah di wajah Dapiel Bayage setelah juri mengumumkan pemenang high jump klasifikasi F42 cabor para atletik ASEAN Para Games 2022.

Pria kelahiran 1991 tersebut tercatat berhasil mencatatkan tinggi lompatan 1,65 meter.

Itu sudah mengalahkan pelompat Kantinan Khumphong asal Thailand, Andy Avellana asal Filipina, dan Rizky Fauzi asal Indonesia.

Baca juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Rabu 3 Agustus 2022, Simak Waktu Kedatangan dari Stasiun Solo Balapan

Baca juga: Daftar Tarif Tol Solo-Jakarta Rabu 3 Agustus 2022, Siapkan Saldo Segini untuk Kendaraan Pribadi

Dia pun tidak bisa menutupi rasa bahagianya.

Dapile berlari ke arah pelatihnya dan memeluk mereka.

Itu dilakukannya sebelum akhirnya berlari membentangkan bendera merah putih.

Dapile pun juga sampai memanjat venue high jump lalu melompat-lompat di sana sembari memegang bendera merah putih.

"Rasanya sangat senang pertama-tama berdoa dan saya harus target emas. Dari awal memang target emas," ujar dia.

Bagaimana tidak, persiapan lebih kurang 3 bulan yang telah dilakukannya kini terbayar sukses.

Dia pun bersyukur atas raihan emas dari cabang high jump.

"Medali ini saya persembahkan untuk Indonesia dan keluarga saya yang mendoakan saya di Papua," kata dia. 

Tahan Sakit di Siku, Tetap Sumbang Emas dari Lempar Cakram

Warmia berhasil menyumbangkan medali emas di klasifikasi F42/44 lempar cakram ASEAN Para Games.

Dia berhasil mengalahkan Tran Thi Thuy Hang dan Vo Thi Thu Thuan asal Vietnam, Nurul Hida dari Brunei Darussalam, serta Putri Maulina dari Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini