ASEAN Para Games di Solo

Kisah Mohamad Rian, Eks Satpam Bank asal Sumedang yang Sabet Empat Emas Tenis Meja ASEAN Para Games 

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Mohamad Rian saat melawan Phisit Wangphonphathanasiri di partai final single putra tenis meja klasifikasi TT8 ASEAN Para Games, Jumat (5/8/2022).

Medio 2010-an, Rian mulai mengenal komite khusus para atlet, NPC di daerah asalnya, Sumedang. 

Dia pun mulai mengasah kemampuan di sana hingga mendapat kesempatan bertanding di skala Jawa Barat.

Tahun 2010, Rian ikut serta Peparda Jawa Barat di Bandung. Dia pun mampu memborong 3 medali emas. 

Meski begitu, itu belum cukup kuat untuk membuatnya dilirik masuk pelatnas para atlet tenis meja.

Itu tak menyurutkan semangat Rian. Dia tetap berlatih dan mendapat prestasi demi prestasi. 

Rian mendapat kesempatan tampil lagi di Peparda Jawa Barat tahun 2012. 

Event olahraga tersebut sempat membuat Rian harus membuat pilihan, tetap bekerja di bank atau fokus sebagai atlet.

Akhirnya, Rian memilih untuk fokus berlatih dan itu berbuah sumbangan 3 medali emas di Peparda tahun itu.

Keberuntungan mulai menghampiri Rian. Bakatnya ternyata mulai tercium pelatih pelatnas yang kemudian mengajaknya bergabung. 

Itu tidak disia-siakan olehnya untuk mengembangkan potensi tenis meja dalam dirinya.

Rian butuh waktu lebih kurang 3 tahun untuk bisa mentas di ajang level ASEAN. 

Ya, dia terpilih masuk dalam tim para tenis meja Indonesia yang dikirim ke ASEAN Para Games 2015 di Singapura.

Itu tidak disia-siakannya. Dia mampu memberi senyum untuk Indonesia lewat torehan tiga medali emasnya.

"Tahun 2016 ikut Peparnas di Jawa Barat dan mendapat sumbangan tiga emas, lalu ASEAN Para Games di Malaysia dapat 2 emas," ujar dia.

"Lalu tahun 2018, Asian Para Games di Jakarta menyumbang satu emas dan satu perak," tambahnya.

Kini, Rian aktif menjadi PNS di Kemenpora selain menjadi atlet para tenis meja.

Dia pun juga sudah memikirkan rencana masa depan andai sewaktu-waktu dia pensiun. Rian kepikiran buka usaha kontrakan.

"Inginnya punya usaha, kalau sudah pensiun ingin buka usaha kontrakan," tuturnya. (*)

Berita Terkini