Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Masih ingat salah satu 'pahlawan' yang membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 Boys Championship 2022?
Dia adalah Bima Sakti Tukiman.
Sang Pelatih Timnas Indonesia U-16 itu seakan tak lupa asal-usulnya dan bakti kepada sesepuh.
Ya, baru saja membawa Timnas juara melawan Vietnam dengan skor 1-0 pada Jumat (12/8/2022) itu, dia menyempatkan diri mengunjungi rumah masa kecilnya.
Meski lahir di Balikpapan, Legenda Timnas Indonesia itu ternyata bertahun-tahun sempat hidup di Kabupaten Wonogiri.
Bima pulang ke kampung halaman ayahnya di Dusun Bendosari RT 2 RW 6, Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro selang beberapa hari mengantarkan Timnas juara.
Tukiman (82) ayah dari Bima Sakti mengatakan, rumah tersebut adalah rumah keprabon milik orang tuanya.
Kini, Tukiman dan istrinya menetap di Balikpapan.
"Ini rumah keprabon orang tua saya, sekarang sudah tidak ada. Kalau ingin pulang ya tinggal pulang, kakak-kakak saya juga sudah tidak ada," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (15/8/2022).
Menurutnya, Bima Sakti kecil sempat tinggal sekitar 2,5 tahun di rumah tersebut dengan kakanya.
Sementara dia bertugas di AURI di wilayah Balikpapan.
Bahkan saat Bima Sakti menjadi pemain profesional masih menyempatkan mengunjungi rumah tersebut ketika bertanding di Solo atau Yogyakarta.
Baca juga: Presiden AFF Puji Ketum PSSI Setelah Timnas U16 Indonesia Juara Piala AFF, Sebut Bawa Kemajuan
Baca juga: Bikin Haru, Potret Pemain Timnas U16 Indonesia Minta Restu Orang Tua, Ada yang Sujud Cium Kaki Ibu
"Tinggal di sini sekitar 2,5 tahun, saya titipkan ke kakak. Waktu itu Bima Sakti usianya masih sekitar 2 tahun, saya tinggal ke Balikpapan," ujar Tukiman.
Dia menjelaskan, pada Sabtu (13/8/2022) lalu, Bima Sakti sempat mengunjungi rumah tersebut usai mengantarkan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16.
Pihak keluarga sendiri, kata dia, juga sempat menyaksikan secara langsung final Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo pada Jumat (12/8/2022).
Seperti diketahui, pada final itu, keluarga pemain diundang menyaksikan secara langsung di stadion. Ide tersebut ternyata datang dari anak Bima Sakti.
"Di sini sebentar, cuma mengantar saya ke rumah di sini. Sabtu sore sampai, di sini sekitar satu jam," aku dia
"Setelah makan (Bima Sakti) kembali lagi ke Jogja," kata Tukiman.
Baca juga: Sederhana, Potret Rumah Masa Kecil Juru Taktik Garuda Muda Bima Sakti di Wonogiri
Baca juga: Bima Sakti Akui Tak Ada Komunikasi dengan Shin Tae-yong, Timnas Justru Tembus Final Piala AFF U16
Thomas Widakdo (52) kakak Bima Sakti, mengakui sangat bangga salah satu keluarganya bisa mengantarkan Timnas Indonesia mendapatkan gelar juara.
Menurutnya, perasaan berdebar-debar keluarga ketika menyaksikan Timnas Indonesia bertanding tak hanya dirasakan saat Bima Sakti menjadi pelatih, melainkan sejak masih menjadi pemain.
"Rasanya tidak karuan, kita sudah pernah mengalami ini waktu dia (Bima Sakti) masih bermain. Bapak itu pasti sambil dzikir, kalau ibu juga sama, tidak fokus karena bolak-balik ke toilet," ujar Thomas.
"Alhamdulillah diberikan nikmat yang luar biasa, diberikan kemenangan dan juara," sahut Tukiman.
Sementara itu, saat berkunjung ke rumah ayahnya itu, Bima Sakti menurutnya menyantap makan malam dengan menu sederhana, yakni sayur lombok dan menu-menu sederhana lain.
"Menunya ya seadanya itu, sayur tahu atau sayur lombok itu. Tempe tahu bacem juga. Kalau dikasih ayam, malah tidak dimakan sama dia," tandas Thomas.
Timas Indonesia U-16 Berhasil Juara
Timnas Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U16 2022 setelah mengalahkan Vietnam di laga final, Jumat (12/8/2022).
Laga berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta dengan hasil akhir 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Gol semata wayang Kafiatur Rizky lah yang mengantar timnas Indonesia berdiri di podium juara Piala AFF U16 2022.
Baca juga: Timnas U16 Indonesia Juara di Final Piala AFF U16 2022 Lawan Vietnam
Baca juga: LINK LIVE Streaming Nonton Final Piala AFF 2022 Timnas U16 Indonesia vs Vietnam: Mulai 20.00 WIB
Di balik kemenangan tersebut, pemain timnas U16 Indonesia ternyata sempat mendapat suntikan semangat.
Pasalnya, jelang pertandingan melawan Vietnam di final Piala AFF U16 2022, para pemain mendapat kejutan.
PSSI diketahui secara khusus mendatangkan para orang tua pemain untuk memberikan doa dan semangat.
Hal tersebut diketahui dari laman Instagram PSSI.
Dalam unggahan tersebut tampak para pemain menangis haru.
Mereka tak bisa menyembunyikan rasa rindunya pada orang tua.
Demi menjalankan tugas negara, mereka harus berbulan-bulan berpisah dengan keluarga.
Para penggawa Garuda Asia tampak memeluk kedua orang tua mereka.
Ada juga pemain yang bersujud mencium kaki ibunya.
"Memohon restumu," tulis akun PSSI dalam keterangan seperti dilansir Tribunsolo.com, Sabtu (13/8/2022).
Unggahan tersebut sukses membuat warganet terharu.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, skuad Garuda langsung mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan Vietnam.
Intens permainan kedua tim terlihat cukup tinggi sejak wasit meniup peluit pertama.
Timnas U16 Indonesia mendapatkan peluang pertama untuk membuka skor, setelah mendapatkan set piece di sisi kanan penyerangan, pada menit ketiga.
Hanya saja kemelut yang coba diciptakan para pemain Garuda Muda di kotak penalti Vietnam belum bisa membuahkan hasil.
Gemuruh penonton di Stadion Maguwoharjo diharapkan bisa menambah daya juang para pemain Garuda Muda yang beraksi di atas lapangan.
Lima menit laga berlangsung, belum ada satupun peluang berbahaya yang diciptakan baik Indonesia maupun Vietnam.
Namun pelanggaran cukup berat dilakukan Nabil saat menghentikan laju Vietnam, beruntung wasit tidak mengeluarkan kartu apapun.
Timnas U16 Indonesia pun bermain sabar dengan membangun serangan dari lini belakang, dan tidak terlalu terburu-buru untuk mengarahkan bola ke depan.
Sementara itu, tendangan jarak jauh yang coba dilepaskan Figo masih terlalu lemah sehingga bisa diamankan kiper lawan di menit kesepuluh.
Penyelamatan gemilang dilakukan Andrika saat menepis sundulan penyerang Vietnam yang mengarah secara langsung ke gawang Timnas U16 Indonesia.
Memasuki menit ke-15, Vietnam mulai keluar menyerang.
Vietnam berhasil menguasai bola namun setiap serangannya masih bisa dihalau lini belakang Garuda Asia.
Pada menit ke-27, tendangan bebas didapatkan Timnas U16 Indonesia setelah Kafiatur dilanggar bek Vietnam.
Sayangnya momen itu belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
Vietnam hampir saja membobol gawang Andrika pada menit ke-34, beruntung sepakan Nguyen Trung tidak mengenai bola.
Namun Garuda tak menyerah, di detik-detik akhir babak pertama, gol Garuda Muda pun tercipta di menit ke-46 berkat Kafiatur.
Sementara di babak kedua, permainan Vietnam mulai tampak lebih berusaha.
Timnas Indonesia beberapa kali mendapat peluang emas namun belum bisa membuahkan hasil.
Baca juga: Bima Sakti Akui Tak Ada Komunikasi dengan Shin Tae-yong, Timnas Justru Tembus Final Piala AFF U16
Baca juga: Iqbal Gwijangge Pemain Terbaik Piala AFF U16 2022 Akan Jadi Anak Angkat Ketum PSSI,Ini Kata Sang Ibu
Vietnam yang bermain agresif babak kedua masih belum bisa menembus solidnya pertahanan tuan rumah yang dikawal Iqbal.
Memasuki menit ke-70, tensi laga masih tinggi namun intensitas permainan Vietnam mulai menurun, terlihat para pemain lawan mulai letih dan kehabisan stamina.
Permainan mulai sengit, namun Indonesia terus bermain disiplin menjaga kedalaman.
Skor 1-0 pun tak berubah sampai akhir setelah gawang Indonesia tak bisa dibobol para pemain Vietnam pada laga final ini.
(*)