Viral

Viral Momen Sedih Warga Desa di Maluku Berpisah dengan Mahasiswa KKN UGM, Ini Kisah di Baliknya

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral warga Maluku menangis ditinggal pulang mahasiswa KKN UGM.

Ketika berada di lokasi KKN, sejumlah mahasiswa bahkan belajar bahasa Key yang merupakan bahasa ibu di Maluku Tenggara.

Bahasa Key yang dipelajari itu kemudian digunakan saat berbincang dengan masyarakat.

“Ada beberapa mahasiswa yang sampai paham bahasa Key dan ada yang sudah bisa berbicara tapi tidak terlalu aktif,” katanya.

Para mahasiswa KKN UGM juga sangat memahami karakteristik masyarakat desa, dan selalu mampu beradaptasi dengan kebiasaan masyarakat.

Azis mengatakan, sopan santun yang ditunjukkan para mahasiswa selama berada di lokasi KKN membuat warga sangat menyayangi mereka.

“Mereka tidak sombong dan bisa beradaptasi dan berbaur dengan masyarakat, yang sangat kita kagumi itu mereka sangat sopan sekali,” ujarnya.

Perpisahan

Setelah sekitar dua bulan melakukan praktik KKN di dua desa tersebut, puluhan mahasiswa KKN UGM ini akhirnya kembali pulang.

Azis mengatakan, sebagian besar warga baik orangtua, remaja, dan anak-anak, ikut mengantar hingga ke Bandara Karel Sadsuitubun. 

Hal itu dilakukan karena warga telah mengganggap para mahasiswa UGM itu sebagai anak dan saudara sendiri.

Azis yang juga ikut mengantar mahasiswa KKN ke bandara ini mengamini suasana sedih yang menyelimuti suasana perpisahan itu. Para mahasiswa itu, kata dia, tak meninggalkan kesan buruk selama di desa. 

“Mereka sangat berhasil dan mereka telah meninggalkan kesan yang sangat baik di mata masyarakat dan mungkin karena itu semua orang sedih dan menangis,” katanya.

Azis mengungkapkan, sebelum mengantar para mahasiswa ke bandara, pemerintah desa dan warga juga membuat acara perpisahan pada malam harinya.

Warga dan para mahasiswa juga larut dalam kesedihan karena segera berpisah. Para mahasiswa KKN juga diajak mengunjungi sejumlah lokasi wisata dan beberapa pulau di Maluku Tenggara, termasuk Pantai Wisata Bair.

“Ada juga acara perpisahan di desa dan mahasiswa KKN juga diajak ke pulau-pulau termasuk ke pantai wisata Bair,”  ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini