Viral

Viral Momen Sedih Warga Desa di Maluku Berpisah dengan Mahasiswa KKN UGM, Ini Kisah di Baliknya

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral warga Maluku menangis ditinggal pulang mahasiswa KKN UGM.

Saat akan pulang meninggalkan dua desa itu, para mahasiswa juga diberikan berbagai macam oleh-oleh khas Maluku Tenggara. Bahkan mahasiswa yang KKN di Desa Dian ikut diberikan baju adat dan syal khas Maluku Tenggara.

Azis menambahkan, selama berada di desa tersebut para mahasiswa KKN telah banyak memberikan ilmu yang didapat di perguruan tinggi kepada masyarakat.

Ia pun berharap ke depan mahasiswa UGM akan kembali ke desa tersebut.

“Kalau dari UGM ini baru pertama kali, kita berharap semoga ke depan ada lagi mahasiswa dari UGM datang ke sini,” katanya.

Mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada (UGM) berfoto di pantai wisata Bair, Maluku Tenggara (Abdul Azis)

Apresiasi

Terkait dengan keberhasilan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN UGM di Desa Dian Pulau, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Maluku Zaharudin Daud Latuconsina mengaku sangat bangga.

Zaharudin mengaku sangat terharu setelah melihat video ratusan warga melepas kepulangan mahasiswa UGM ke Yogyakarta.

“Selaku alumni UGM dan Ketua Kagama Maluku saya sangat banga sekaligus terharu dengan keberhasilan yang dicapai adik-adik saya di Maluku,” kata Zaharudin.

Ia mengaku tangis haru warga menandakan para mahasiswa UGM membaur saat berada di lokasi KKN. Para mahasiswa, kata dia, mampu membuat perubahan berarti di masyarakat.

“Kalau kesannya tidak baik dan tidak berhasil, pasti perpisahannya tidak akan seperti itu,” ujarnya.

Ia pun berharap para mahasiswa KKN yang telah kembali dapat menceritakan keindahan dan keramahan masyarakat Maluku, khususnya di lokasi KKN, kepada keluarga dan teman-teman mereka di kampus.

“Ceritakan kepada semua orang tentang keindahan alam dan keramahan masyarakat Maluku dan kepada adik-adik semua semoga sukses menyertai,” harapnya. (*)

Berita Terkini