Sedangkan, anak mudanya lebih memilih untuk menjadi karyawan pabrik dibanding melanjutkan usaha orang tua mereka sebagai petani.
Dengan begitu, menurut Tri semakin sulit untuk mencari petani milenial saat ini.
"Bagi petani yang sudah tua, dibelikan sawah lagi, tapi lokasinya agak menjorok," kata Tri.
"Sedangkan yang muda larinya menjadi karyawan industri, sekarang kesulitan mencari petani milenial, karena kalau kerja di pabrik lebih menghasilkan dan enak, sedangkan petani harus menunggu beberapa waktu dulu baru dapat penghasilan," terangnya.
Lanjutnya, ada dua desa yang di Kecamatan Sambungmacan yang masih dilirik para investor.
"Desa Sambungmacan dan Banyurip masih berpotensi dikembangkan jadi zona industri, masih dilirik investor, yang jelas keberadaan exit tol juga memengaruhi," pungkasnya. (*)