Pilpres 2024

Fadli Zon Ungkit Gerindra Pernah Mati-matian Dukung Anies Jadi Gubernur DKI, 2024 akan Lawan Prabowo

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kenangan masa muda Fadli Zon dan Anies Baswedan. Fadli Zon mengenang masa-masa ketika Gerindra dukung Anies Baswedan di Pilkada DKI.

TRIBUNSOLO.COM --  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkit momen ketika Gerindra mati-matian memenangkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Hal itu sebagai jawaban Fadli Zon, saat ditanya apakah Anies menjadi salah satu sosok yang diperhitungkan Gerindra untuk menjadi calon presiden (capres).

"Pak Anies kan juga dulu pernah kami calonkan, kita dukung mati-matian untuk memenangkan Pilkada DKI," ujar Fadli saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022) malam.

Baca juga: Wasekjen Nasdem Ungkap Alasan Pilih Anies daripada Ganjar Pranowo, Singgung Ketidakjelasan Keputusan

Fadli Zon mengaku, jika saat itu dialah yang pertama kali mencalonkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta.

Bahkan, Fadli turut membuat draf kerja sama keduanya

Ia lantas mengajukan usulannya itu ke dalam forum.

"Nah saya mengusulkan waktu itu kepada forum, untuk Pak Anies menjadi calon gubernur. Ketika proses dinamikanya, ya biasalah last minute begitu, last days, last minutes, pada tahun itu ya," tutur dia.

Mengingat masa-masa itu, Fadli Zon menyebut jika semua hal bisa berubah di detik-detik terakhir.

Terlebih untuk pencalonan Pilpres 2024 yang waktunya masih lama.

Baca juga: Bukan Anies Baswedan, Ini Bakal Calon Presiden 2024 yang Diusulkan DPD NasDem Solo

Fadli Zon justru meyakini perubahan-perubahan akan terjadi.

"Waktu itu ya ada calon yang sudah dipastikan saja dan posisinya sudah ada di seberang tempat, itu bisa berubah dalam hitungan jam begitu ya. Waktu itu sudah pakai seragam dan sebagainya. Jadi itu last minutes. Saya kira kita lihat saja dinamika politiknya seperti apa," ujar Fadli.

Fadli Zon sendiri menegaskan bahwa Partai Gerindra sudah mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Menurutnya, keputusan Gerindra itu sudah final.

Baca juga: Anies Diusung Jadi Capres 2024, DPD NasDem Solo Akui Ada Pro dan Kontra

"Pak Prabowo kan sudah kita calonkan, jadi kalau itu sudah final," ujar dia.

Diketahui, beberapa hari lalu Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan sendiri soal Anies Capres 2024.

Surya Paloh mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai capres 2024.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not the best?" kata dia.

Anies Baswedan dan Surya Paloh (Tribun Timur)

Anies Baswedan Terima Mandat

Dalam kesempatan yang sama Gubernur DKI itu pun menjawab kepercayaan dari Partai NasDem.

Anies Baswedan mengaku menerima dan siap menjadi capres di Pilpres 2024. 

"Bang Surya Paloh yang saya hormati, seluruh keluarga besar NasDem yang saya banggakan. Bismillah kami terima, kami siap jalani bersama," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022). (Danang Triatmojo)
Meski demikian, Anies meminta untuk menyelesaikan terlebih dahulu tugasnya sebagai Gubernur di DKI Jakarta. 

Diketahui, jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur itu akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.  

"Izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai dengan tuntasnya tanggung jawab yang diamanatkan warga Jakarta." 

"Izinkan kami nanti mengembalikan amanat dan mandat rakyat Jakarta 'datang tampak muka, pulang tampak punggung," tuturnya. 

(*)

Berita Terkini