Pemilu 2024

Yenny Wahid Merendah Ditanya Jadi Cawapresnya Ganjar Pranowo : Saya Pembantu, Enggak Terlalu Penting

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2024. Putri sulung Gus Dur itu dideklarasikan menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 oleh PSI.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2024.

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu mencuat usai dideklarasikan layak mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Lantas bagaimana tanggapan putri sulung Gus Dur itu?

Namun, Yenny mengibaratkan hanya batur (pembantu), sementara aktor utama tetap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu.

"Kalau Mas Ganjar aktor utamanya. Kalau saya cuma batur. Kalau membantu enggak terlalu penting," jelasnya merendah saat Launching Sekolah Damai Jawa Tengah di SMA N 4 Solo, Senin (24/10/2022).

Direktur Wahid Foundation ini pun tidak menampik kabar komunikasi yang dijalin dengan PSI.

"Semua partai saya sering bertemu saya sering berdialog," jelasnya.

Baca juga: Yenny Wahid Ucapkan Selamat ke NasDem dan Anies: Menguatkan Demokrasi, Masyarakat Diberikan Pilihan

Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo Dapat Sanksi Teguran Buntut Pernyataan Nyapres 2024, Ingin Perbaiki Komunikasi

Sedangkan terkait apakah ia sejalan dengan PSI, ia juga enggan memastikan.

"Kita enggak tahu proses politik ke depan seperti apa," terangnya.

Menurutnya, proses politik menuju Pemilu 2024 mendatang masih sangat panjang. Banyak hal yang akan terjadi.

"Saya ikut proses politiknya seperti apa. Jalani saja," tuturnya.

Dia memastikan tetap ingin berkontribusi untuk memajukan bangsa. di antaranya dengan program di Wahid Foundation.

"Di manapun saya berada mau di dalam sistem, mau di luar, Insyaallah komitmen saya sama. Ingin berkontribusi membangun Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.

Lebih Kencang Mengkampanyekan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut Ganjar Pranowo yang menyatakan siap jadi calon presiden (Capres) di Pemilu 2024.

Terlebih PSI sebelumnya pada 3 Oktober 2022 sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah itu menjadi Capres 2024.

Menurut Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, pihaknya akan semakin gencar mengkampanyekan Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Yenny Wahid.

"Ketika Mas Ganjar sudah men-declare, itu menjadikan kader PSI semangat, lebih kencang lagi (mengkampanyekan)," ungkap Giring usai temui Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Jumat (21/10/2022).

"Dari DPW DPD sampai DPC untuk mengglorifikasi Mas Ganjar dan Mbak Yenny. Itu saja kalau kita dari sekarang," tuturnya.

Selain mengkampanyekan pasangan ini, pihaknya saat ini sedang fokus membangun internal partai.

"Sekarang di DPP PSI lagi fokus bagaimana caranya seluruh kader kita top down membangun infrastruktur partai," jelasnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi keanggotaan sebagai persiapan maju sebagai peserta Pemilu 2024.

"PSI sedang verifikasi keanggotaan. Jadi ada dua, pemenangan Mas Ganjar dan Mbak Yenny. Dan menjadi peserta pemilu 2024," terang dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo di Mata Tokoh Tionghoa Solo : Punya Kriteria Jadi Capres, Bisa Merawat Kebhinekaan

Baca juga: Ganjar Pranowo Dianggap Unggul Dibanding Capres Lain, GMNI Solo : Karena Piawai Olah Media Sosial

PSI Deklarasi Ganjar Pranowo

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Deklarasi Ganjar sebagai Capres 2024 ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Deklarasi Ganjar Pranowo oleh PSI dilakukan di hari yang sama dengan Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Senin (3/10/2022).

Grace Natalie mengatakan Ganjar Pranowo terpilih dari sembilan kandidat yang ada.

Baca juga: Anies Baswedan Bebas Tentukan Cawapres Sendiri Tanpa Dipilihkan oleh NasDem, Ini Alasannya

Kandidat Capres 2024 PSI sebelumnya adalah Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Tito Karnavian, Sri Mulyani, hingga Erick Thohir.

Grace Natalie mengungkap penentuan kandidat tersebut dilakukan lewat Rembuk Rakyat, hingga akhirnya terpilih Ganjar Pranowo.

Grace mengklaim hasil forum Rembuk Rakyat sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022. 

Ia berujar, Rembuk Rakyat ini untuk menjaring capres untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo, dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah bertemu dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.

"Sejak awal, Pak Ganjar atau akrab kami sapa Mas Ganjar, unggul dibandingkan kandidat lainnya," ujarnya, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Mantan Pemain Timnas Ikut Gabung TGIPF, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

PSI juga tegas menyatakan tak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Grace Natalie mengatakan hal ini lantaran menurut PSI Anies telah melakukan dosa besar bagi demokrasi di Indonesia sebagaimana terjadi pada Pilkada DKI.

"Bukan kami enggak mau koalisi dengan NasDem, tetapi ketika pilihannya jatuh kepada seseorang yang melakukan dosa besar terhadap demokrasi kita, politik identitas, memecah belah, dan masih terasa sampai sekarang," ujarnya.

Karenanya, ia menegaskan PSI tak bisa mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.

"Kami tak akan dukung Anies terlepas dari partai manapun yang mendukungnya," ungkap Grace, diberitakan Tribunnews.com. (*)

Baca juga: Potret Nikita Willy dan Sang Adik Winona Willy Kompak Gelar Syukuran Aqiqah Anak Pertama Mereka

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Berita Terkini