Lukman Hakim mengaku cukup terkesan Anies Baswedan bisa menghadiri pernikahan putra pertamanya.
"Ya ini kan saya mantu. Mas Anies sama saya teman lama kemarin ngundang beliau eh kok hadir. bisa hadir Alhamdulillah hadir. Kalau tidak hadir tidak apa-apa karena sibuk banget," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Lukman pun membenarkan, kawannya saat di UGM itu ditolak oleh sekelompok orang yang tak diketahui dari mana.
Baca juga: Bertemu di Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo, Ini yang Dibicarakan Anies dan Jokowi
Baca juga: Puan Tanggapi Soal Makan Pagi Gibran dan Anies, Sebut Politik yang Menyejukkan
Anies ke Colomadu kata dia, untuk menghadiri pernikahan putranya di Ayam Ayam Resto.
"Dimana-mana terjadi seperti itu. Itu menurut saya dalam kompetisi kita di politik praktis banyak terjadi seperti itu," tuturnya kepada TribunSolo.com.
Ia pun tidak ingin mempermasalahkannya, karena itu bagian dari demokrasi di mana setiap orang bebas mengutarakan pendapatnya.
"Penolakannya pengalaman saya di beberapa tempat memang by design," papar dia.
"Tapi prinsipnya kalau saya Mas Anies biasa saja. Demokrasi orang boleh tidak sepakat boleh tidak suka. Dibiarkan saja kita tidak punya kekuatan melarang," terangnya.
Anies kata Lukman, tidak ingin memecah belah selama proses Pemilu 2024 dan ingin relawan bersama membangun Indonesia.
"Pokoknya beliau tidak ingin ada konflik. Menjaga persatuan," tuturnya.
Anies Baswedan usai mengunjungi pernikahan mengungkapkan ia merasa bernostalgia bisa hadir dalam resepsi di Karanganyar.
"Dalam rangka hadir resepsi pernikahan anaknya Pak Lukman Hakim. Ini nostalgia," aku dia.
"Waktu Mas Lukman Hakim Hasan menikah tahun 1994 di Solo saya hadir. Sekarang beliau mantu anak pertamanya saya bersyukur bisa ikut hadir juga," tuturnya.
Tak hanya itu, Anies mengaku sekaligus menghadiri acara relawan di Kota Solo.
Tetapi waktu tak tempat belum diungkapkannya.
"Ini mereka bikin acara syukuran hadir juga," terangnya. (*)