Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pengunjung wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat momen libur panjang Tahun Baru Imlek disebut tak ada lonjakan.

Jumlah pengunjung cenderung sama seperti akhir pekan biasa.

Kepala UPT Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Pardianto, mengatakan momen libur panjang kali ini tak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan disana.

Pardianto menjelaskan, berdasarkan data jumlah wisatawan, pada Sabtu (21/1/2023) lalu jumlah pengunjung sekitar 500 orang.

Sementara pada Minggu (22/1/2023) sekitar 1.700 orang.

"Tidak terlalu berpengaruh, hari ini tadi laporan sementara dari staff masih sepi," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Catat! Ada Festival Durian & Jajanan Tradisional di Alun-alun Wonogiri : Masuk Gratis, 24-26 Januari

Pardianto menjelaskan, jumlah pengunjung saat akhir pekan biasa, artinya tidak ada momen libur panjang, hampir sama yakni sekitar 1.500 - 2.000 orang dalam sehari.

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi jumlah kunjungan di Waduk Gajah Mungkur.

Menurut dia, cuaca sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, jika cuaca hujan, biasanya banyak wisatawan mengurungkan niatnya.

Selain itu pihaknya juga tak melakukan persiapan khusus dalam menyambut wisatawan saat momentum libur panjang ini.

Persiapan yang dimaksud adalah menggelar pertunjukan atau hiburan di dalam objek wisata.

"Bahkan ini juga baru direvitalisasi, itu mungkin juga jadi pertimbangan. Kita menerima wisatawan mengalir saja, tidak ada pertunjukan apa-apa," jelasnya.

Baca juga: Waspada Pencatutan Nama untuk Dukungan Calon DPD, KPU Wonogiri Minta Warga Gesit Cek NIK

Pandangan mata TribunSolo.com di lokasi, ada sejumlah wisatawan yang menghabiskan hari libur terakhir untuk berkunjung di Waduk Gajah Mungkur.

Sejumlah spot andalan disana, seperti perahu wisata, kereta kelinci, taman satwa dan taman bermain menjadi jujugan para wisatawan.

Salah satu wisatawan, Anisa, menilai Waduk Gajah Mungkur masih layak digunakan sebagai tempat wisata keluarga meskipun sedang dalam proses revitalisasi.

Menurut dia, titik-titik revitalisasi dan lokasi wisata terpisah, sehingga para wisatawan masih bisa menikmati suasana berlibur disana, walaupun kondisi Waduk Gajah Mungkur saat ini belum optimal.

"Menurut saya masih layak, karena tempatnya luas jadi wisatawan tidak terganggu perbaikan," ujarnya.

(*)