Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warung bakso Bu Totok bisa menjadi jujugan anda ketika baru tiba dari Stasiun Sragen.

Lokasinya tepat berada di sebelah timur Stasiun Sragen, dan untuk menuju ke warung tersebut cukup berjalan kaki.

Menu andalannya adalah bakso tetelan dan bakso urat yang juga digemari oleh para pelanggan.

Yang bikin beda, tetelan yang disajikan bersama bakso halus, tahu, dan mi putih itu diberikan dalam jumlah yang melimpah.

Bakso dibuat dengan menggunakan daging sapi asli, sehingga soal rasa tak perlu diragukan lagi.

"Menggunakan daging sapi asli, tidak ada campuran daging ayam sama sekali," kata Suasana, pemilik warung bakso Bu Totok.

Menurut Susana, ia baru membuka warung tersebut sejak tiga tahun yang lalu.

Meski begitu, warung baksonya selalu menjadi jujugan para pendatang yang baru turun dari Stasiun Sragen.

Tak hanya itu, juga banyak warga sekitar yang sengaja datang untuk menikmati kelezatan bakso tetelan Bu Totok.

"Kalau pas lebaran bisa sampai tidak muat tempatnya, kalau hari biasa seperti ini, memang stasiun agak sepi," jelasnya.

"Biasanya ramai pada saat malam hari, kamu buka mulai jam 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB," tambahnya.

Baca juga: Ini yang Dilaporkan ke Polres Klaten oleh Nasabah BMT di Kalikotes : Petinggi, Ternyata Pasutri

Baca juga: Apa Kabar Minyak Subsidi dari Pemerintah? Kini di Solo Harganya Nyaris Mirip Minyak di Minimarket

Satu porsi bakso ala Bu Totok dibanderol mulai Rp 12.000 untuk bakso biasa.

Jika anda memilih bakso tetelan hanya dibanderol harga Rp 16.000/porsi.

"Kita harga paling mentok Rp 20.000, itu bakso komplit, ada tetelan, bakso urat besar, bakso halus, tahu," pungkasnya.

Selain menu bakso, di warung tersebut juga ada menu mie ayam.

Dalam sehari, ia bisa menghabiskan daging sapi gilingan sebanyak 2-3 kilogram. (*)