Syabda Perkasa Meninggal Dunia

Tetangga Kenang Momen Syabda Sering Sparing dengan Warga: Dia Sendiri Lawan 3 Bapak-bapak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetangga Syabda Perkasa, memperlihatkan foto almarhum yang tengah memegang piala.

TRIBUNSOLO.COM - Meninggalnya atlet bulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa menjadi duka mendalam bagi warga dekat tempat tinggalnya di Jalan H. Sibun RT02 RW04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Pemuda berprestasi ini semasa hidupnya ternyata kerap bertanding melawan tetangga di sekitar kediamannya.

Baca juga: Tujuan Mulia Keluarga Syabda Bangun Gor dekat Rumah, Tetangga: Banyak Atlet yang Lahir dari Sini

Dikutip dari TribunJakarta, Ibrahim yang merupakan satu diantara tetangga dekat kediaman Syabda mengungkap sang atlet tiap akhir pekan selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumahnya di Bekasi.

Di dekat kediamannya tersebut, terdapat GOR Badminton Syabda milik keluarga. Fasilitas olahraga itu dibangun sejak 2011.

"Kalau lagi libur dia biasa diajak main sama bapak-bapak sini, sparing satu lawan tiga, Syabda sendiri bapak-bapaknya bertiga," kata Ibrahim.

Bahkan nama gang tepat di dekat rumahnya diberi nama Gang Gor Badminton Syabda, saking bangganya warga dengan sang atlet.

Ibrahim menceritakan, Gor Badminton Syabda merupakan aset pribadi milik keluarganya sejak 2011.

 

Kediaman Syabda Perkasa Belawan di Jatiasih, Kota Bekasi tetap ramai dihadiri pelayat meski jenazah dikebumikan di Sragen, Senin (20/3/2203). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Baca juga: Kejadian Sebelum Insiden Kecelakaan Maut Tewaskan Syabda: Sempat Minta Ayahnya Gantian Mengemudi

Sebelumnya, lahan tempat berdirinya GOR merupakan lahan kosong yang kerap digunakan untuk aktivitas olahraga.

Ayah Syabda bernama Muanis, menginisiasi membangun GOR untuk pembibitan atlet bulu tangkis.

"Kalau ini (GOR) aset pribadi, cuma dibuka juga buat umum, nemang ayahnya Syabda pak Muanis aktif di PBSI," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Syabda Perkasa Belawan tutup usia usai kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).

Syabda berangkat menuju kampung halaman di Sragen menggunakan kendaraan roda empat, bersama kedua orangtuanya serta kakak dan adiknya.

Selain Syabda, Ibundanya bernama Anik Sulistyowati (49 tahun) meninggal dunia dalam insiden tersebut.

(TribunJakarta)

Berita Terkini