Berita Boyolali Terbaru

Jokowi Larang Bukber, Pemkab Boyolali Tak Jadi Kelilingi 22 Kecamatan, Tapi Bantuan Tetap Disalurkan

Penulis: Tri Widodo
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : menu bukber. Sedianya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali selama puasa ini akan mengadakan kegiatan buka bersama (bukber).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sedianya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali selama puasa ini akan mengadakan kegiatan buka bersama (bukber).

Mulai dari bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan para pejabat akan keliling ke masjid di setiap kecamatan.

Kegiatan bukber keliling ke 22 Kecamatan sudah rutin, setiap puasa.

Namun imbauan dari Presiden Jokowi, agar setiap pejabatan negara untuk tidak menggelar bukber terlebih dahulu.

Sekda Boyolali, Masruri buka bersama keliling ditiap kecamatan dibatalkan.

"Rencana sudah punya, tapi karena ada edaran Presiden ya kita ikut pemerintah. Itu bukber, buka bersama. Satu kecamatan sekali, tapi karena ada edaran itu kita tunda semuanya," kata Masruri, Sabtu (25/3/2023)

Baca juga: Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama, Bupati Jekek Bakal Koordinasi dengan Kemenag dan Ormas

Baca juga: Alhamdulillah, Ribuan Orang Menikmati Bukber Pertama Kali di Masjid Sheikh Solo, 6.000 Porsi Ludes

Rencananya, Bukber perdana digelar pada hari kedua puasa, Jumlah (24/3/2023).

Saat bukber inilah, Pemkab bersama Baznas akan menyalurkan bantuan pembangunan Masjid, bantuan Alquran, bantuan Baznas dan lainnya.

Meski tak ada bukber, namun bantuan tersebut tetap akan dikucurkan.

"Bantuannya tetap ada. Nanti akan kita undang semuanya, Kamis (pekan depan) kita undang ke kabupaten," terangnya. (*)

Berita Terkini