Sejumlah kader elite Gerindra, lanjut Arsul, memberi kebebasan kepada Sandiaga untuk menentukan pilihan politiknya.
Namun, di sisi lain, Ia menuturkan, PPP enggan terburu-buru menjalankan proses perpindahan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Arsul khawatir, jika terlalu percaya diri, proses tersebut justru menemukan ganjalan.
Ia mencontohkan dengan proses perpindahan mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto ke Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kita ini enggak mau ribut-ribut dulu, nanti ternyata enggak jadi kayak Pak Wiranto (pindah ke PAN),” ujar dia.
(*)