Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tak lama lagi, arus mudik mencapai puncaknya.
Pemudik pun diminta hati-hati, terutama saat melintas di perlintasan keretan api yang ada di Karanganyar.
Sebab, ada 14 titik perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Baca juga: Ditinggal Mudik, Rumah Waluyo di Carat Karanganyar Nyaris Rata dengan Tanah Akibat Kebakaran
Baca juga: Jalur Tembus Tawangmangu-Magetan Karanganyar Sudah Bisa Dilewati, 3 Batu Besar Dipindah Manual
Belasan perlintasan itu disebut Kepala Dishub Karanganyar Sri Suboko juga kerap membikin pengendara celaka.
Makanya, Suboko meminta ada petugas pengamanan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.
"Kami meminta agar perlintasaan kereta api tersebut dijaga, pasalnya, saat mudik lebaran, banyak kendaraan yang melintas," ucap Suboko kepada TribunSolo.com, Minggu (16/4/2023).
Dia meminta kepada pemeritah desa setempat dengan melakukan koordinasi dengan kecamatan dan Pemkab Karanganyar.
"Nantinya bersama pemdes dan kecamatan setempat akan berkoodinasi agar perlintasan kereta api yang tak miliki palang pintu agar tidak terjadi kecelekaaan saat musim mudik dan balik lebaran," ungkap Suboko.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengungkapkan, sebanyak 297 personil untuk mengamankan arus mudik.
Selain anggota polisi, personel dsri TNI, Satpol, relawan di Kabupaten Karanganyar dikerahkan dengan total 503 personel.
"Para personil tersebut belum termasuk kesiapan seluruh Polsek dan Koramil, Teritama di lokasi wisata,"ucap Jerrold.
Dia menyampaikan, dalam Lebaran tahun 2023 ini, menyiapkan sebanyak delapan posko utama di semua exit tol mulai Ngasem, Klodran, Wonorejo, Kebakkramat, ditambak Karangpandan, Tawangmangu depan terminal, dan Lawu Park di perbatasan Jateng – Jatim, serta posko induk di Alun-alun Karanganyar.
Ia menuturkan pihaknya juga mendirikan tambahan posko kecil di Kecamatan Ngargoyoso.
"Kita siap mengamankan mudik Lebaran tahun ini. Semua sudah siap,"pungkas Jerrold. (*)