Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nasi Tengkleng Bu Sam merupakan kuliner favorit warga Gemolong, Kabupaten Sragen.
Betapa tidak, warung sederhana yang berada di utara Stasiun Gemolong ini sudah ada lebih dari 20 tahun lamanya.
Menu andalan disini adalah nasi tengkleng, yang mana daging sisa pada tulangnya empuk.
Bumbu tengklengnya pun meresap hingga ke dalam dagingnya.
Sajian kali ini lebih lengkap dengan disiram kuah tengkleng yang menyegarkan.
Sehingga jadi jujugan yang pas, bagi anda yang mencari tempat istirahat saat melewati Jalan Solo-Purwodadi.
Baca juga: Warga Sragen Hati-hati, Dalam Semalam Terjadi 4 Kecelakaan : Satu Orang Tewas, 7 Korban Luka-luka
Baca juga: Kuliner di Sragen : Mencicipi Nasi Bakar Resto Dapur Lely di Karangmalang, Disajikan ala Ramesan
Sang pemilik, Bu Sam mengatakan tidak ada resep khusus dalam membuat tengkleng ini.
Namun, banyak kalangan yang suka dengan masakannya, mulai dari warga biasa hingga pejabat.
"Pejabat banyak yang datang kesini, terutama pejabat-pejabat dari Purwodadi, Grobogan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/4/2023).
Kambing yang dipilih adalah kambing muda, yang dimasak lebih lama agar dagingnya empuk.
Saking legendarisnya Nasi Tengkleng Bu Sam ini, sehari bisa menghabiskan 20-25 kilogram daging kambing.
Satu porsi Nasi Tengkleng Bu Sam dibanderol Rp 40.000 hingga Rp 45.000 ditambah dengan nasi.
Warung makan Nasi Tengkleng Bu Sam buka setiap hari mulai pukul 14.00-21.00 WIB.
(*)