Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 41 warga Dukuh Tanjang, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen diduga mengalami keracunan, Kamis (11/5/2023) malam.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan di salah satu hajatan yang digelar warga.
Salah satu korban, Yuli (36) mengatakan ia tiba-tiba mengalami diare sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Terjadi Lagi, 41 Warga Gondang Sragen Alami Diare, Diduga Keracunan Makanan dari Tempat Hajatan
"Keluhannya cuma diare, masuk angin biasa, sudah dikasih obat, sekarang sudah membaik, mulai sakit tadi malam jam 23.30 WIB," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (12/5/2023).
Setiap dua jam sekali, Yuli bolak-balik ke toilet.
Seiring berjalannya waktu, ia semakin sering merasakan diare.
Sampai akhirnya, ia pergi ke rumah bidan desa, karena tidak kunjung membaik untuk meminta obat.
Baca juga: Berkaca Kasus Keracunan Massal di Sragen, Perhatikan Pengolahan Daging, Ecoli Biar Tidak Berkembang
Yuli menuturkan ia turut menyantap hidangan hajatan pada siang harinya.
Ia juga menyantap makanan dengan lauk rendang daging sapi, yang diduga menjadi penyebab warga mengalami diare.
"Rasanya biasa saja, tidak yang bagaimana-bagaimana, dagingnya juga sedikit alot itu," jelasnya.
Sementara itu, korban lainnya, Naryo juga tiba-tiba mengalami diare.
Semalaman ia mengalami diare sebanyak dua kali.
Baca juga: Keracunan Massal Hajatan di Sragen : Ada Ecoli di Daging Sapi, Diduga Tercemar saat Pengantaran
Pagi tadi, Naryo juga kembali mengalami diare yang tiba-tiba keluar.
"Tadi malam diarenya sebanyak 2 kali, tadi pagi sekali, jadi sudah 3 kali, belum sampai kamar mandi sudah keluar," ujar Naryo.
"Kemarin juga datang ke tempat hajatan, karena diare, saya minta obat hari ini ke posko," pungkasnya.
(*)