Berita Solo

Kisah Juru Parkir di Solo Akhirnya Berangkat Haji: Nabung Sejak 1985, Siang Jukir, Malam Kayuh Becak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Suharto (69) akhirnya bisa mewujudkan mimpi sejak kecil untuk melaksanakan ibadah naik haji hasil dari nabung 38 tahun.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang kakek berprofesi juru parkir Sri Suharto (69) akhirnya bisa mewujudkan mimpinya sejak kecil untuk menunaikan ibadah naik Haji.

Warga RT 1 RW 12 Mangkubumen, Banjarsari Solo itu bisa bernapas lega setelah namanya dipastikan masuk sebagai salah satu peserta Haji Indonesia tahun ini.

Saat ditemui TribunSolo.com, di salah satu toko pakaian yang berada di jalan Yosodipuro, Harto sapaannya menceritakan bagaimana perjuangannya menabung selama puluhan tahun untuk bisa pergi ke Tanah Suci.

Baca juga: Berbagai Profesi Mendaftar Bacaleg DPRD Karanganyar, Ada yang Juru Parkir hingga Pensiunan Polisi

Niat menunaikan salah satu rukun Islam telah direncanakan Harto sejak 38 tahun lalu.

Sejak tahun 1985 Harto telah menyisihkan uang hasil dari menjadi juru parkir dan pengayuh becak.

Meski penghasilannya tidak tetap, Harto konsisten menyisihkan pendapatannya untuk bisa ibadah naik haji.

Menjadi yatim piatu sejak kecil tidak menyusutkan keinginan Harto untuk bekerja keras menyambung hidup dan menabung demi bisa ke Tanah Suci.

Baca juga: Kondisi Mat Solar Artis Tukang Bubur Naik Haji, Kini Idap Stroke, Tak Bisa Jalan dan Bicara

"Sudah lama dari kecil dari SD kelas 1. Haji itu kan panggilan Tuhan, sejak kecil itu saya tidak punya orang tua, saya kan ikut nenek," kisah Harto sambil meneteskan air mata saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).

Meski telah menyisihkan uang sejak lama untuk naik haji, Harto baru mendaftarkan dirinya dan sang istri pada tahun 2011 lalu.

Keinginan berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, Suminem (58) juga harus batal.

Ia batal diberangkatkan tahun lalu bersama sang istri lantaran pembatasan usia dari pemerintah karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Sosok Suparman, Pemeran Haji Murod TOP yang Meninggal, Pilih Sisihkan Honor Syuting Demi Naik Haji

Suminem harus berangkat ke Mekkah sendiri tanpa Suharto tahun lalu.

"Harusnya tahun kemarin berangkatnya tapi saya terhalang usia. Istri berangkat sendiri tahun lalu," ujar Harto.

Harto menuturkan sang istri sempat ragu berangkat lantaran tanpa ditemani dirinya hingga akhirnya ia meyakinkan Suminem untuk tetap pergi ke Tanah Suci.

Halaman
12

Berita Terkini