Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN- Jenazah bocah SMP berinisial AP (14) warga Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari diautopsi, Selasa (30/5/2023).
Setelah diautopsi, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.
Pantauan TribunSolo.com, ambulans sampai ke rumah duka pukul 10.00 WIB.
Terlihat, warga sekitar juga datang bergantian ke rumah duka.
Informasi yang dihimpun, AP saat ini bersekolah di kawasan Sawit, Boyolali.
Dia duduk di bangku kelas 2.
Jenazah dimakamkan pukul 13.00 WIB di kompleks pemakaman Dukuh Tegalduwur, Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Disebut Terjatuh
Seorang bocah SMP berinisial AP (14) warga asal Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, meninggal dunia saat mengikuti latihan silat.
Kapolres Klaten AKBP Warsono melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin (29/5/2023) malam.
"Dari keterangan Kanit Reskrim Wonosari pada saat latihan silat terjatuh," ujar Abdillah saat dimintai keterangan, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Dua Perguruan Silat Bersitegang di Ponpes Mbah Lepo Mojosongo Solo, Polisi Sita Sepeda Motor
Baca juga: Kelompok Silat Nyaris Ricuh Lagi di Sragen, Gegara Terbakar Satu Pesan WA Hoaks dari Semarang
Ia menjelaskan kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 18.00 WIB, di depan masjid Baitul Rohman Dukuh Tegalduwur, Wadung Getas, Wonosari, Klaten.
Korban sempat dibawa ke RS PKU Delanggu, namun kondisinya sudah meninggal dunia.
"Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan Jogja guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian oleh dokter tim forensik," jelasnya.
(*)