Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - 16 jemaah calon haji (JCH) yang sudah sampai di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak Boyolali ini terpaksa dipulangkan kembali ke daerahnya masing-masing.
Mereka mengalami masalah kesehatan dan tak lolos pemeriksaan kesehatan akhir.
Sebagai informasi, setiap JCH yang tiba di AHD, akan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan akhir yang digelar PPIH Embarkasi Solo.
Saat pemeriksaan kesehatan inilah akan ketahuan, JCH yang memiliki masalah kesehatan yang tak memungkinkan untuk diberangkatkan.
Bagi yang tak lolos kesehatan, PPIH Embarkasi kemudian akan menyerahkan JCH tersebut ke daerahnya masing-masing.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan ada 16 JCH yang telah diserahkan ke daerah masing-masing karena tak layak terbang.
Tapi dari jumlah tersebut, ada 1 JCH yang masih berpotensi untuk diberangkatkan ke tanah suci pada musim haji tahun ini.
"Dari 16 itu, ada 1 Jemaah yang masih memungkinkan untuk diberangkatkan, dari Kloter 11 Kota Semarang," kata Gentur, kepada TribunSolo.com, Minggu (4/6/2023).
1 JCH yang sebelumnya dinyatakan sakit dan tak layak terbang itu telah pulih kesehatan.
Baca juga: Viral Jemaah Haji Indonesia Minta Pulang karena Lupa Beri Makan Ayam Peliharaan, Terungkap Sosoknya
Baca juga: Mbah Tasmi, Jemaah Haji Asal Kendal Meninggal Dunia di Masjid yang Dibangun Nabi Muhammad SAW
Sehingga, pihaknya akan mencarikan 1 slot kursi penerbangan ke tanah suci.
JCH tersebut akan diikutkan dalam penerbangan di gelombang 2.
Sementara sisanya, harus bersabar dulu karena belum bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Namun sebelum itu, kami juga menunggu hasil observasi tim kesehatan daerah," tambahnya.
Selain 16 JCH yang telah dipulangkan, masih ada 14 JCH yang menjalani perawatan medis setelah tiba di AHD.