"Kita melihat potret pejabat kita di sini semua kita doakan dengan air ini semoga terbuka hatinya," terangnya.
Namun, setelah itu air yang disebutnya air doa itu ia siramkan langsung ke arah para pejabat di belakangnya.
Sontak, suasan yang semula khidmat justru berubah menjadi tegang.
Para pejabat yang memakai kemeja putih itu terkejut atas aksi mahasiswa tersebut.
Bahkan, terlihat seorang polisi yang sigap bergerak untuk menghentikan aksi mahasiswa berjas biru itu.
Menyadari para pejabat dan masyarakat bereaksi kaget, mahasiswa itu langsung menegaskan bahwa air yang disiramnya itu air doa.
Namun, di tengah suasana tegang usai aksi mahasiswa siram air doa ke pejabat itu, terdengar suara tepukan.
Sementara mahasiswa itu lanjut berorasi dengan menyerukan kata-kata hidup rakyat.
Masyarakat pun tetap mengikuti seruan mahasiswa tersebut.
Namun, tampaknya suasana aksi demo tersebut terlihat masih tegang.
Terdengar beberapa warga yang memintakan handuk agar para pejabat tak masuk angin.
(*)