TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menanggapi wacana Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Menurut Ujang Komarudin, peluang AHY cawapres Ganjar Pranowo 99,9 persen tidak akan terjadi.

Wacana AHY jadi cawapres Ganjar Pranowo itu pertama kali digaungkan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik, Puan Maharani.

Baca juga: Erina Gudono Mengaku Siap Berdarah-darah Dukung Kaesang Pangarep, Kode Restui Maju Pilkada Depok?

Puan Maharani kala itu membeberkan nama-nama figur yang masuk bursa partainya sebagai pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Nama AHY disebut-sebut dalam pidatonya.

"Kalau kita bicara persentase, persentasenya mengatakan 99,9 persen tidak. 99,9 persen kalau saya bilang guyonan politik," kata Ujang dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (11/6/2023).

Ujang juga mengatakan tidak ada ruang bagi oposisi di hadapan PDIP.

Baca juga: AHY Masuk Radar PDIP untuk Cawapres Ganjar, Puan Sebut Sempat Bertemu: Kapan Aja Bisa Ketemu

Begitu juga peluang AHY jadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Jadi saya mengatakan tidak ada ruang bagi oposisi, tidak ada ruang bagi AHY jadi cawapres Ganjar. Walaupun Puan berbicara seperti itu," katanya.

Ujang menjelaskan apa yang disampaikan Puan Maharani merupakan pernak-pernik Pilpres saja.

"Itu trik politik saja, saya melihatnya sebagai pernak-pernik dan dinamika Pilpres saja. Tidak sungguh-sungguh karena 99,9 persen tidak mungkin terjadi," jelasnya.

Apabila PDIP memberi ruang AHY jadi cawapres Ganjar, bisa dipastikan ketua umum partai Demokrat itu berpeluang maju di Pilpres 2029.

"Kalau pun sampai terjadi AHY jadi cawapres Ganjar kemudian menang AHY bisa jadi capres di 2029 melawan PDIP. Jadi hal itu tidak akan terjadi AHY jadi cawapres Ganjar," katanya.

(*)