Pendaki Tewas di Gunung Lawu

Sampai di Puskesmas Jenawi, Tangis Keluarga dan Teman Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu Pecah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isak tangis keluarga dan teman-teman korban pecah di Puskesmas Jenawi, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/6/2023).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Suasana haru terlihat di Puskesmas Jenawi, Karanganyar. 

Keluarga dan rekan dari Anindita Syafa N K (20) yang meninggal dunia di Gunung Lawu tak kuasa membendung tangis. 

Anindita, Mahasiswi Undip Semarang meninggal di basecamp Gupakan Menjangan tepatnya di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Minggu (25/6/2023).

Pantauan TribunSolo.com, keluarga korban tiba di Puskesmas Jenawi, sekira pukul 21.10 WIB.

Terlihat ayah dan saudara laki-laki korban tiba di sana.

Nampak di balik kaca, seorang pria tua menangis dekat tubuh korban yang ditutup kain.

Tangisnya pecah setelah melihat anaknya meninggal dunia.

Selain itu, ada teman-teman korban turut menangis di lokasi.

Terlihat mereka saling merangkul tanda menguatkan. 

Merasa Tak Enak Badan

Mahasiswi Undip Semarang yang tewas di Gunung Lawu ternyata naik bersama rombongan. 

Ada total 16 orang yang naik bersama. 

Namun, saat poter menemukan Mahasiswi tersebut hanya ada satu orang yang menemaninya. 

Saat ditemukan di lokasi, Mahasiswi Undip bernama Anindita Syafa N K (20) sedang bersama rekannya di Basecamp Gupakan Menjangan, Gunung Lawu.

Halaman
12

Berita Terkini