Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi peluangnya untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Bacapres Gerindra ini menyatakan secara tersirat kemungkinan ini di sebuah sesi wawancara dalam program Mata Najwa.
Gibran pun memilih tak menanggapi hal tersebut.
"Neng pondok ki ojo takon masalah politik. (Di pondok itu jangan tanya masalah politik) Nggak, nggak. Nggak ada tanggapan," tutur Gibran, saat ditemui di Ponpes Az Zayadiyy, Sabtu (1/7/2023)
Ia menolak berbicara mengenai politik di pondok pesantren asuhan KH. Abdul Karim atau yang dikenal dengan Gus Karim tersebut.
"Neng pondok ki ojo takon masalah politik. Dukani Gus Karim," jelasnya.
Ia juga tidak bisa berkomentar lantaran belum menonton acara tersebut.
"Wis ojo bahas politik. Lha aku ra nonton acarane Mbak Najwa. (Sudah jangan bahas politik. Aku tidak nonton acaranya Mbak Najwa). Yo nggak tahu aku belum nonton acarane," tuturnya.
Baca juga: Ditanya soal Bacawapres, Dari Erick Thohir Hingga Gibran, Prabowo : Saya Bisa Bekerja Dengan Semua
Sedangkan mengenai seringnya ia mendampingi Menteri Pertahanan tersebut diklarifikasi oleh Gibran.
Terakhir mereka terlihat bersama saat acara Harlah PMII pada 23 Juni 2023 mendatang.
"Semua kan saya dampingi. Bukan cuma beliau. Mbak Puan ke sini saya dampingi. Pak Ganjar ke sini saya dampingi. Pak Anies ke sini saya dampingi. Saya kan berteman dengan semua. Saya kan tidak pilih-pilih," jelasnya.
Selama mendampingi Prabowo ia mengaku belum ada slentingan mengenai peluang dirinya menjadi cawapres.
"Rasan-rasan (Ngomong-ngomong). Mbok kiro ibu-ibu gosip rasan-rasan (Kamu kira ibu-ibu, bergosip ngomong-ngomong). Nggak. Ngopo toh. Ndak ada," ungkapnya.
Apalagi mengenai Pilkada dimana Gibran masuk sebagai kandidat Cagub DKI Jakarta dan Jawa Tengah.