Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Lega mungkin perasaan yang tepat untuk menggambarkan ratusan jemaah Haji Kloter 6 Embarkasi Solo.
358 jemaah haji ini mendarat di bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (6/7/2023), pada pukul 15.26 WIB.
Ratusan jemaah haji ini pun langsung dibawa ke gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Ngemplak , Boyolali.
Nampak wajah haru bahagia bercampur lelah dari setiap Jemaah.
Namun, raut berbeda tampak dari jemaah haji berbaju putih dengan peci hitam satu ini.
Pandangannya nampak kosong.
Matanya nampak sayu, dan sedikit berair.
Zaenuri, nama jemaah haji itu, tak kuasa membendung air matanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, saat menunggu proses pemberangkatan jemaah haji menuju daerahnya.
"Istri kulo (saya) meninggal," kata Zaenuri, yang disusul suara tangisan, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: Jemaah Haji Asal Grobogan Terpaksa Turun di Bandara Kualanamu Medan, Alami Gangguan Pernafasan
Baca juga: Jemaah Haji Asal Makassar Ini Tak Kehabisan Cara, Pakai Baju 15 Lapis agar Tidak Kelebihan Bagasi
Sejurus dengan itu, telapak tangannya berusaha menutupi mulutnya.
Jemaah asal Samberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sesekali juga sesenggukan.
Dia pun berusaha ikhlas, meskipun hatinya tetap bersedih.
Karena memang, istrinya itu saat berangkat dalam kondisi sehat.
Hanya saja, tubuhnya mengalami gejala stroke.