Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM,BOYOLALI - Seorang kakek berusia 81 tahun jadi korban tabrak lari di jalan Pandanaran, Boyolali, Sabtu (8/7/2023).
Warga Kampung Rancah Wetan RT 4, RW 11, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali meninggal dunia tak jauh dari rumahnya, sekira pukul 03.00 WIB.
Sumedi mengalami luka parah pada bagian kepala usai dihantam keras sebuah mobil tak dikenal dengan kecepatan tinggi.
Supadi (61) mengaku kakaknya itu memang sudah biasa mencari ramban (daun hijau untuk pakan ternak) kambingnya sebelum subuh.
Usia yang sangat senior, menjadikannya memilih waktu antara pukul 03.00 WIB itu untuk mencari pakan ternak.
"Kalau malam dini hari kan, jalannya sepi. Ambil ranting daun di pinggir jalan," katanya, kepada TribunSolo.com.
Daun beserta sedikit ranting yang telah terkumpul itu kemudian diikat jadi satu.
Korban pun kemudian menyungginya untuk dibawa pulang.
Baca juga: Kronologi Tabrak Lari Kakek 81 Tahun di Boyolali, Dihantam Mobil Setelah Cari Pakan untuk Kambing
"Kan nyari (rambanan) di utara jalan. Nah pas nyebrang ke selatan dihantam mobil dari arah timur. Katanya (mobilnya) warna putih," katanya.
Hantaman keras itu selain membuat korban mengalami luka parah dan tak sadarkan diri, rambanan untuk pakan ternak juga berhamburan.
"Suara keras itu, kelihatannya dari rambanan yang dihantam mobil tersebut," katanya.
Iya, meski yang ditabrak itu orang, namun sejumlah warga mendengar suara benturan keras saat kejadian tersebut.
Beberapa saat kemudian, warga yang masih terjaga kemudian mendatangi sumber suara ledakan tersebut.
"Ponakan saya kan juga belum tidur. Kemudian langsung ke lokasi, ternyata kakak saya jadi korban kecelakaan," tambahnya.
Hanya saja saat didatangi, kendaraan yang menabrak kakaknya itu sudah tidak ada.
Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Di lokasi banyak serpihan-serpihan kaca," pungkasnya. (*)