Dia mengaku telah memperhatikan laju pikap yang ketar-ketir saat berada dibelakangnya.
Laju pikap disebutnya oleng-oleng.
Dia pun memperlambat laju sepeda motornya.
Benar saja, kekhawatirannya menjadi kenyataan.
Dia ikut menjadi korban kecelakaan ini.
"Padahal saya sudah pelan. Nggak tau nabrak atau dihantam. Tahunya langsung jatuh," ujarnya.
Beruntung dia tak mengalami luka parah. Hanya luka ringan pada bagian tangan.
Hanya saja, sepeda motornya rusak dan tak bisa dinyalakan.
(*)