Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekarang ini penggunaan perangkat elektronik bisa dibilang, menjadi hal wajar dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan perangkat elektronik juga menjadi gaya hidup bagi setiap orang tak terkecuali anak-anak.
Dengan perangkat elektronik, anak-anak diberi kemudahan untuk memenuhi hasrat ingin tahunya yang sangat tinggi.
Namun sebagai orang tua, kita perlu mengetahui bahwa penggunaan perangkat elektronik yang terlalu lama juga berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak.
Baca juga: Alasan Al Firdaus Jadi Sekolah yang Tepat untuk Anak, Begini Kata Dosen UNS Sutanto
Terutama jika dilihat dari sisi perkembangan bahasa si anak.
Untuk itu, Terapis Wicara Puspa Al Firdaus, Rosita Wulandari, menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Namun terlebih dahulu ia akan menjelaskan apa itu screen time dan tahapan perkembagan bahasa anak?
"Screen Time adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan jumlah waktu yang dihabiskan saat berinteraksi dengan televisi, komputer, ponsel pintar, tablet digital hingga permainan video," jelasnya.
Lalu, apa saja tahapan perkembangan bahasa dan bicara anak?
Baca juga: Opera Anak TPP Al Firdaus Solo, Pentaskan Tema Keliling Dunia dengan Kostum Robot hingga Superhero!
Tahap I pra linguistik, yaitu antara usia 0-1 Tahun.
Untuk usia 0-6 bulan biasanya muncul babbling atau mengoceh, usia 7-12 bulan muncul jargon atau bahasa bulan dan ada kosakata 1-3 kata.
Tahap II adalah linguistik yang terbagi kedalam 2 tahapan, yaitu holofrastik pada usia 1 tahun mulai ada perbendaharaan kata.
Kemudian fase pada usia1-2 tahun yang mempunyai kosakata 50-100 kata.
Tahap III adalah pengembangan tata bahasa, yakni anak yang berusia 3-5 tahun atau prasekolah dimana pada tahap ini anak sudah membuat kalimat.