Pura Mangkunegaran hanya mengelilingi benteng yang cukup memakan waktu sekitar 2 jam.
Sedangkan Keraton Solo melalui rute yang panjang sehingga memerlukan waktu 4 jam.
Saat ditemui di Pura Mangkunegaran, Gibran berharap agar pergantian tahun ini menjadi momentum untuk lebih baik.
Baca juga: Serba-serbi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo : Warga Berpakaian Merah Diminta Sembunyi dari Kebo Bule
Baca juga: Kala Ganjar Lakoni Laku Bisu di Kirab Malam 1 Suro Puro Mangkunegaran, Diikuti Gibran dan Aria Bima
"Ya biar semuanya lancar. Mangkunegaran makin bersinar," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Selasa (18/7/2023).
Ia mengaku tidak kecapekan meski jalan cukup panjang.
"Nggak (capek). Bagus, bagus. Lebih hikmat. Rame tetap hikmat. Dari tahun lalu ikut terus," ungkapnya.
Saat ditanya awak media, Gibran mengaku akan datang ke Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo.
"Insyaallah (datang ke keraton)," ujarnya.
Hanya saja berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Gibran tidak terlihat sepanjang acara dilaksanakan.
Begitu juga dengan Ganjar yang kedapatan mengikuti Laku Bisu di Pura Mangkunegaran.
Namun, bacapres PDIP itu tidak terlihat di Keraton Solo saat kirab digelar.
Berbeda dengan tahun lalu. Gibran mengikuti Laku Bisu sampai pukul 04.00 dini hari.
"Insyaallah (ikut full). Saya kemarin (tahun lalu sampai) jam 4 ra ono sing ngancani lho ya. Ra do mesakke," selorohnya.
(*)