"Lokasinya juga cukup jauh-jauh. Kemudian memeriksa juga kesehatan, kalau kesehatan kurang bagus diobati, ditinggal, tidak divaksin dulu, selang beberapa waktu baru divaksin. Kan begitu," kata Sutardi.
Selain itu, kendala lainnya adalah warga hanya memiliki dua sampai tiga sapi atau bahkan satu sapi di kandang mereka, belum lagi ada juga warga yang saat didatangi petugas tidak sedang berada di rumah.
"Warga tidak perlu mendaftar, petugas datang kemudian menjelaskan, menyisir ke lapangan," pungkasnya. (*)