Pemilu 2024

Respons Yenny Wahid soal Wacana Jadi Cawapres Anies atau Ganjar, Beri Pesan Ini untuk Kader Gus Dur

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid saat ditemui setelah mengunjungi Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Kamis (2/2/2023)

TRIBUNSOLO.COM - Pengurus PBNU Yenny Wahid memberikan tanggapan terkait namanya yang ramai diberitakan bakal menjadi calon wakil presiden salah satu pasangan calon (paslon).

Yenny Wahid diketahui beberapa waktu belakangan masuk bursa cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Namun sebelum diisukan jadi cawapres Anies, Yenny Wahid sudah masuk kandidat cawapres Ganjar Pranowo oleh PSI.

Baca juga: Sandiaga Uno Pasrah Jika Tidak jadi Cawapres Ganjar, Kenang Momen Tinggalkan Anies demi Prabowo

"Saya terima kasih bahwa saat ini ada dua partai yang mencalonkan saya, yang satu namanya PSI tetap harus kita apresiasi, yang kedua NasDem," kata Yenny di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Ia menyebut, namanya yang ramai masuk di bursa cawapres ini merupakan bentuk kepercayaan publik.

Yenny Wahid pun berharap jika kader Gusdurian bisa memberikan pengaruh positif untuk masyarakat ke depannya.

"Saya tentunya memberikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan, dan ini tentu menjadi pendorong semangat bagi kami para kader Gus Dur untuk terus berkiprah di masyarakat," kata Pimpinan Badan Pengembangan dan Inovasi PBNU itu.

Baca juga: Anies Sebut Banyak Warga ke RS Bukannya Sembuh Malah Miskin, Yakin Rakyat Inginkan Perubahan

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi membeberkan alasan kenapa pihaknya bersikeras meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Choi menyebut, dalam beberapa hasil survei Anies tampak mengalami kelemahan di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

"Anies tahu, kita tahu bahwa kelemahan Anies paling tidak dari hasil-hasil survei itu lemah di Jawa Timur dan lemah di Jawa Tengah," kata Gus Choi dalam sebuah diskusi yang digelar virtual pada Rabu (2/8/2023).

Dia pun memiliki pendapat jika tokoh NU bisa menjadi kunci kemenangan Anies di Pilpres 2024.

"Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies, yaitu dari lingkungan Nahdlatul Ulama, kader dari Nahdlatul Ulama," ujar Gus Choi.

Baca juga: Surya Paloh Akui Tahu Alasan Golkar Tak Dukung Anies, Tanyakan Isi Hati Airlangga : Apakah Gembira?

Gus Choi lebih lanjut mengatakan, daerah Jatim dan Jateng basisnya adalah kaum Nahdliyin.

"Oleh karena itu, cari figur. Siapa mereka? Nah di sini, karena mereka pada umumnya adalah basis Nahdliyin, maka figur Nahdliyin, itu yang kita inginkan," tuturnya.

Dia pun meminta tiga partai politik (parpol) pendukung Anies, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS legowo bahwa cawapres tak harus dari internal koalisi.

Halaman
12

Berita Terkini