"Akibat terlindas truk kakinya (kiri) terluka parah dan harus diamputasi," imbuhnya.
Yulianti kini meminta doa agar anaknya segera pulih kondisinya.
Ia ingin Nabila kembali masuk sekolah.
Polres Labuhanbatu Berikan Trauma Healing
Aksi heroik Nabila ini pun mendapatkan perhatian serius dari Polres Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP James Hasudungan Hutajulu bahkan meminta timnya untuk melakukan pendampingan trauma healing.
Tim mendatangi rumah keluarga Nabila di Kelurahan Seoldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, pada Senin (07/08/2023) kemarin.
Kasi Dokkes Polres Labuhanbatu IPDA Yessy Wulandari Natasya Simbolon menjelaskan, kedatangan timnya guna memberikan dukungan kepada Nabila.
"Kami support Nabila san sarankan untuk tetap semangat jangan perna berputus asa, ini bukan akhir segalanya.
Kamu masih bisa tetap melakukan aktivitas, masih bisa sekolah yang penting semangat dari kamu yang utama dan obat-obatan tetap diminum," ucap Yessy kepada Nabila, dikutip dari tribratanewspolreslabuhanbatu.id, Rabu (9/8/2023)
Dalam kesempatannya, Yessy juga menyerahkan amanah dari atasannya.
Kapolres Labuhanbatu menitipkan tali asih berupa bingkisan berupa buah-buahan, sembako dan uang tunai kepada keluarga Nabila.
Informasi tambahan, kasus kecelakaan yang menimpa Nabila diselesaikan secara Restoratif Justice.
Sopir truk dan keluarga Nabila sepakat untuk berdamai.
(*)